Niat Hendak Konfirmasi, Seorang Wartawan di Pasuruan Malah Ditodong Senapan Angin dan Diteriakin Maling

/ 22 Desember 2022 / 12/22/2022 08:20:00 PM

  




POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN- Seorang Jurnalis yang bekerja di salah satu media online yang berniat konfirmasi ke rumah Ketua HIPAM lama (H.M) inisial di Desa Coban Belimbing, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan sebagai bahan pemberitaan yang akan di tayangkan di tempatnya bekerja, namun bukanya dapat perlakuan baik dari si istri ketua HIPAM ia malah di todong dengan senapan angin sambil meneriakinya maling.

Okik wartawan salah satu media online mengatakan, disaat itu dirinya datang ke rumah ketua Himpunan Pengusaha Air Minum (HIPAM) dan berniat mengupulkan data dan klarifikasi sebagai bahan pemberitaan terkait adanya desas-desus dari masyarakat bahwa di Desa Coban Belimbing uang kas HIPAM yang di kelola ketua yang lama terindikasi di korupsi,"ujarnya. Kamis ( 22/12/2022)

"Saya datang baik-baik dengan mengucapkan salam ke rumah ketua HIPAM yang lama (H.IKW) untuk konfirmasi terkait adanya informasi dari masyarakat bahwa mulai dari tahun 2018 sampai tahun 2022 ternyata saldonya cuma sisa 17 juta di saat penyerahan ke ketua HIPAM yang baru (H.M).

Lebih lanjut okik mengatakan, namun bukanya saya mendapatkan jawaban atau informasi kebenaran tentang adanya desas-desus dari masyarakat,  saya langsung di suruh pergi sama istrinya (H.IW) dan ia berkata ngapain mencari suami saya sambil menodongkan senapan angin dan saya diteriakin maling-maling sontak saja saya lari ketakutan sampai helm saya ketinggalan.

"Saya di teriakin maling-maling sambil ia menodongkan senapan angin, sontak saja saya lari ke Polsek Wonorejo takut di gebukin massa, sampai-sampai helm saya tertinggal,"imbuhnya.

Menyikapi akan hal ini ketua DPD Lembaga Pemantau Pembangunan dan Kinerja Pemerintah (LP2KP) Subekhi Abdullah S. Ag meyayangkan dan tidak dibenarkan akan hal ini karena jurnalis di lindungi UU Pers Nomor 40 tahun 1999 dalam menjalankan tugasnya.

"Kami menganggap itu cara-cara tidak benar terhadap pers apapun alasanya dan terkait masalah ini, saya akan segera menempuh jalur hukum,"tegasnya.

Sementara itu kepala Desa Coban Blimbing saat di temui awak media Policewatch.news ia mengatakan, untuk permasalahan ini secepatnya saya siap untuk memediasi dan akan saya beri pengarahan jika memang warga saya mengancam wartawan dalam menjalankan tugasnya.

"Akan saya mediasi dan segera saya panggil ke balai Desa pihak yang bersangkutan karena suaminya saat ini masih di Surabaya,"pungkasnya. (Dr)

Komentar Anda

Berita Terkini