Dpd Jamkeswatch Kabupaten Bekasi Adakan Ratin Bersama DPN Jamkeswatch Disaung Buruh

/ 12 Januari 2023 / 1/12/2023 09:52:00 PM


Kabupaten Bekasi.Policewatch.News: Rapat Rutin(Ratin)Pengurus DPD Jamkeswatch Kabupaten Bekasi tidak seperti biasa dilakukan di Ratin sebelumnya. Kali ini pengurus DPD Jamkeswatch kabupaten Bekasi sengaja mengundang beberapa orang dari  Dewan Pimpinan Nasional(DPN) Jamkeswatch dalam Ratin yang dilakukan di Saung Buruh yang ada dikamoung Pamahan, desa Jatireja, Cikarang Timur, Rabu(11/01/2023).

Kehadiran anggota DPN Jamkeswatch yang diwakili oleh Budi Lahmudi SH selaku Deputi Direktur Hukum dan Advokasi Anggaran, Rismanto selaku Deputi Direktur Advokasi dan Relawan, Ahmad Rifai selaku Deputi Direktur Pelayanan dan Medis, serta Jhole selaku Deputi Direktur Media dan Propaganda.


Dalam pembahasanaanya tiada lain mengungkap beberapa Program Kerja(Proker) pengurus DPD Jamkeswatch kabupaten Bekasi kedepan. 


"Audensi hampir kesetiap Rumah Sakit sudah dilakukan, setidaknya itu bisa jadi jalur komunikasi antar relawan Jamkeswatch dengan RS terkait. Diawal tahun justru kita sudah agendakan akan lakukan audensi dengan komisi IV DPRD kabupaten Bekasi. Apa yang mau dibahas sekakigus disampaikan pengurus DPD akan konsepkan semua itu," tutur Syatrio kepada awak media, Rabu(11/2023).


Lebih lanjut syatrio akan terus lakukan koordinasi dengan beberapa instansi yang ada diPemda setempat, agar layanan kesehatan menjadi skala prioritas.


"Bukan hanya komisi IV saja untuk diminta pejelasan, agar bagaimana layanan kesehatan dikabupaten Bekasi lebih baik lagi. namun beberapa instansi terkait pun harus bisa memberikan penjelasannya. BPJS Kesehatan, Dinkes, Disdukcapil, BPJS Ketenagakerjaan, dan beberapa kawan di Rumah Sakit akan kita mintai penjelasannya," urainya.



Bahkan Syatrio justru akan membantah ketika ada ditemukan Rumah Sakit yang meminta uang deposit kepada pasien ketika mau melakukan pengobatan.


"Masih adanya Rumah Sakit yang meminta uang muka, dengan dalih biar mendapatkan tindakan medis. Jamkeswatch justru akan siapkan beberapa bukti ketika ditemukan kejangalan yang ditemukan dilapangan. Kami selaku pengurus DPD Jamkeswatch kabupaten Bekasi berharap agar semua RS yang ada di Bekasi bisa kerja sama semua dengan BPJS Kesehatan," tambah Syatrio tegas.


Menanggapi hal itu Dewan Pimpinan Nasional(DPN) Jamkeswatch Ahmad Rifai justru memberikan apresiasinya dengan pergerakan relawan Jamkeswatch selama ini.


"Untuk melakukan sosialisasi BPJS Kesehatan ke setiap Pimpinan Unit Kerja(PUK) itu sangat luar biasa. Penting memang diketahui oleh setiap PUK di Bekasi,setidaknya bisa memahami alur penggunaan BPJS Kesehatan ketika mau berobat," kata Rifai dalam sambutannya.

Lebih lanjut Ahmad Rifai menjelaskan bagaimana  perihal tanda legalitas yang dimiliki oleh setiap relawan jamkeswatch.


"Jaga terus nama baik Jankeswatch karena bisa saja ada oknum yang memanfaatkan, dan mengatasnamakan Jamkeswatch. Perihal KTA sudah dikonsepkan oleh DPN, tinggal nungga realisasinya akan seperti apa. Karena akan ada nomor urut sesuai data yang ditentukan oleh DPN Jamkeswatch," imbuh Rifai dalam sesi diskusinya. (JG).




Komentar Anda

Berita Terkini