POLICEWATCH-Mataram.
Irwasda Polda NTB Kombes Pol Djoko Hari Utomo, SIK, Msi didampingi Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH melaksanakan kegiatan Sosialisasi, Asistensi Pendaftaran Dan Pengisian E-LHKPN Tahun 2022 PN/WL Polresta Mataram di Gedung Wira Pratama. Senin, (06/02/2023)
Hadir dalam kegiatan tersebut Irwasda Polda NTB Kombes Pol Hari Utomo SIK Msi beserta Tim didampingi oleh Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH bersama pejabat utama, para Kasat, para Kapolsek jajaran dan pejabat LHKPN.
Dalam kesempatan tersebut sosialisasi LHKPN oleh Irwasda Polda NTB menyampaikan bahwa
1. Wajib LHKPN Polresta Mataram 27 orang, 2 orang sudah terverivikasi yang lain masih proses.
2. Diatur perkap nomor 8 tahun 2017, sampai 31 Maret belum melaporkan akan diberikan peringatan oleh Irwasda. Pasal 10 ayat satu.
3. Melakukan pengawasan melekat terhadap anggota ( Perkap no 1 tahun 2002 dua tentang waskat) , Melaksanakan pengawasan terhadap anggota, contoh piket Penjagaan, jaga tahanan, baca dan cek kembali TR jukrah dari itwasda. Contoh kesalahan di Polres Dompu, tahanan lari karena disuruh mencuci mobil oleh anggota.
4. Banyaknya anggota yang terlibat dalam tindak pidana narkoba (baik pengguna maupun pengedar)
5. Tentang pembuatan DPO agar dipastikan kembali mempedomani peraturan PERKABA, agar membuat surat Tembusan ke Polda agar diteruskan ke Mabes dan Polda yang lain. (PERKABA nomor 3)
6. Cek kembali tentang penanganan Dumas Ada di Polres, pastikan semua dumas terjawab dan tertangani dengan baik, dumas Yang paling banyak adalah tentang lidik Sidik( pedomani perkap no 6 tahun 2019). Pedomani tahapan tentang penanganan unjuk rasa, logistik cek ketersedian gas air mata ( Ada yang kadaluwarsa atau tidak)
7. Cek kembali audit dan temuan oleh itwasda terhadap Polsek dan Polres
8. Memaksimalkan peran Pawas yang ada di Polres dan Polsek, memaksimalkan pengawasan terhadap penggunaan senjata (simsa) Dan persyaratan nya. Laksanakan pengawasan terhadap pembinaan anggota baru. Polsek laksanakan waskat terhadap semua kegiatan yang ada di Polsek
9. Laksanakan waskat dengan baik agar tau tuhas dan tanggung jawab, cek proses kode Ethic dan proses nya jangan sampai kita di PTUN oleh anggota kita. Segera beri kepastian terhadap nasib anggota dengan memastikan persoalan yang dialami anggota diproses dan tidak merugikan anggota.
10. Cek kelengkapan dalam sepeda patroli Samapta baik Polsek maupun Polres, logistik bantu cek. Logistik kalau ada barang yang hilang agar membuat laporan dan berita acara tentang barang yang hilang tersebut.
11. Lebeling barang bukti terus dipastikan bahwa BB tersebut merupakan barang bukti, beri label dan tempatkan pada tempat yang memang aman
12. Perbaiki kinerja baik keluar maupun ke dalam pertahankan kinerja dan benahi ke dalam. Contoh penanganan Laka agar dilengkapi dokumen pendukung ( ex semua RJ harus disposisi Kapolresta) baik Um, narkoba, lantas dan Polsek.
13. Setiap jabatan dan kedudukan memiliki resiko tersendiri.
14. Ketika mau melaksanakan gelar minimal bahan sudah diterima sebelum 3 hari pelaksanaan gelar oleh peserta gelar.
15. Masalah saber pungli bagus dalam tingkat koordinasi dan laksanakan terus sosialisasi, memaksimalkan peran pencegahan pada setiap Yan publik.
16. Maret 2002 tiga akan melaksanakan audit terhadap Polres, upayakan jangan ada temuan berulang.
17. Kelola dengan baik bb Yang ada di Polsek, Polres dan tunggakan perkara yang ada di Polres dan Polsek.
18. Laksanakan anak dan teruskan ke jajaran Polres agar Polsek juga membaca.
19. Laksanakan verifikasi terhadap semua mutasi yang melibatkan penyidik sehingga ketahuan kalo ada berkas yang hilang, contoh persoalan tanah yang memang lama penanganan perkaranya, melaksanakan verifikasi oleh siwas, Propam dan atasan penyidik.
20. Anggota yang sakit menahan agar dicek wilayah tempat tinggal yang bersangkutan, pasrikn jabatan PS dilengkapi administrasinya dan kewenangannya.
Selanjutnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta undangan dan foto bersama oleh Irwasda Polda NTB dan Kapolresta Mataram
"MN".
