Gawat Masyarakat Lebuay Bandung Stop Angkutan Batubara disuruh putar balik

/ 22 Maret 2023 / 3/22/2023 10:20:00 AM

 



POLICEWATCH NEWS - LAHAT Penyetopan angkutan batu bara yang sedang melintas kembali terjadi. Kali ini terjadi di Kelurahan Lebuay Bandung Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat.

Danramil Merapi Kapten Inf Agus Subakto melalui Bati Tuud Peltu Adi Noviar yang hadir di lokasi kepada wartawan Selasa 21 Maret 2023 mengatakan, penyetopan dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Lebuay Bandung  dari dusun satu sampai dusun tiga. 

“Seluruh masyarakat yang menghadang kendaraan mobil batu bara dan memaksa angkutan batu bara untuk putar balik," ujar Peltu Adi. 

Ramli, salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Lebuay Bandung yang ikut aksi damai mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan salah satu bentuk kekesalan dari masyarakat Kelurahan Lebuay Bandung kepada pihak perusahaan yang melintas di jalan umum Kelurahan Lebuay Bandung.

Dirinya juga mengungkapkan agar pihak perusahaan yang melintas di Kelurahan Lebuay Bandung memberikan kompensasi kepada masyarakat yang terkena dampak debu dari angkutan batu bara.

Menurutnya, aksi ini adalah menindaklanjuti aksi damai masyarakat Kelurahan Lebuay Bandung beberapa bulan lalu yang diambil alih oleh pihak Polres Lahat dan sampai saat ini tidak ada titik temu. 

Ramli juga berharap kepada perusahaan yang melintas agar membersihkan kotoran debu debu yang berterbangan bisa disiram, disapu yang jelas dibersihkan, sehingga masyarakat merasa nyaman. 

Karena hingga saat ini belum ada titik temu sehingga kami masyarakat bersama sama memutar balik angkutan batu bara, sampai ada titik temu sampai tuntutan kami dipenuhi. 

“Kami juga berharap kepada pemerintah, perusahaan, penegak hukum dan masyarakat agar ada keputusan yang bisa diambil sehingga tidak menggangu kenyamanan masyarakat," harapnya.

Terpisah Ketua Forum Masyarakat Merapi Timur Aminudin penyetopan angkutan Batubara yang dilakukan oleh warga Lebuay Bandung, hingga kini belum ada kesepakatan masalah kompensasi debu yang sangat membahayakan kesehatan kiranya pihak transpotir dan pemilik IUP untuk dapat menyelesaikan tuntutan mereka terang " Amin

Jurnalis : Bambang. MD

Komentar Anda

Berita Terkini