Sejumlah Mantan Pimpinan KPK Ikut Demo,Minta Firli Dicopot

/ 10 April 2023 / 4/10/2023 04:33:00 PM

 


Red,policewatch.news,- Sejumlah mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun ke lapangan dan ikut unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (10/4/2023).

Saut Situmorang, Abraham Samad, dan Bambang Widjojanto meminta Ketua KPK Firli Bahuri dicopot dari jabatannya. Tak hanya itu, mereka juga menuntut Firli dipidana atas dugaan pembocoran dokumen laporan hasil penyelidikan korupsi tunjangan kinerja di Kementerian ESDM.

Ketua KPK periode 2011-2015, Abraham Samad mengatakan, pembocoran dokumen yang diduga dilakukan Firli Bahuri merupakan tindakan yang tidak bisa ditoleransi dan termasuk tindak pidana. Untuk itu, pihaknya akan melaporkan Firli Bahuri ke Dewas KPK dan aparat penegak hukum.

“Tindakan itu termasuk tindakan pidana. Oleh karena itu, selain melaporkan saudara Firli ke dewan pengawas kita juga akan melaporkan saudara Firli ke aparat penegak hukum yang telah melakukan pelanggaran hukum,” ujar Abraham Samad kepada wartawan pada Senin (10/4/2023) siang.

Para mantan pimpinan KPK tersebut mendorong Dewas bersikap objektif untuk segera memeriksa dan menjatuhkan sanksi pencopotan atau pemberhentian secara tidak hormat terhadap Firli Bahuri. Mereka juga mengimbau para penegak hukum agar tidak main-main dengan kasus ini dan segera menetapkan Firli sebagai tersangka.

“Kita mendorong kali ini Dewan Pengawas untuk lebih objektif untuk segera memeriksa Firli dan menjatuhkan sanksi pencopotan pemberhentian secara tidak hormat karena telah melakukan pelanggaran etika dan pelanggaran pidana,” katanya

“Kita mengimbau para penegak hukum untuk tidak main-main dan segera menetapkan saudara Firli dari hasil penyidikan nanti sebagai tersangka yang melakukan tindak pidana,” kata Abraham Samad menambahkan.

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia (AII), Usman Hamid mengilas balik kasus penyiraman air keras kepada Eks penyidik KPK Novel Baswedan. Menurutnya, serangan terhadap KPK saat itu dilakukan oleh pihak eksternal. Namun, katanya, saat ini serangan terhadap KPK justru dilakukan oleh internal lembaga antikorupsi sendiri.

“Saat ini juga mengalami pembusukan dari pimpinan KPK itu sendiri, dari internal karena itu ini tidak bisa ditoleransi ini tidak bisa dibenarkan,” katanya.

Untuk itu, gerakan yang diinisasi oleh sejumlah mantan pimpinan KPK tersebut menegaskan mereka ingin membela KPK yang pernah mereka cintai dan pernah dipercaya oleh rakyat Indonesia. Salah satu cara adalah dengan mencopot Firli Bahuri sebagai Ketua KPK.

“Copot Firli! Copot Firli! Lawan! Hidup rakyat Indonesia!,” teriak Samad Dkk dan peserta aksi lainnya.(Bamb. MD) 

 

Komentar Anda

Berita Terkini