Besok Pelantikan Pujakusuma Di Hotel Swarna Dwipa, Selaku Pembina Komjen Pol Agus Adrianto

/ 31 Mei 2023 / 5/31/2023 10:41:00 AM

 



PALEMBANG - POLICEWATCH. NEWS - Paguyuban Pujakusuma Sumatera Selatan dikukuhkan besok kamis (1/6/2023) 

Acara Pelantikan dan Pengukuhan Paguyuban Keluarga Besar (PKB) Pujakusuma Sumatera Selatan yang akan dihadiri Dewan Pimpinan Pusat, pengurus PKB se - Sumsel kata " Sekretaris M Sujoko Bagus. SH, MH

Ormas Pujakusuma adalah sebuah paguyuban untuk masyarakat  keturunan Jawa yang sudah menetap tinggal di Sumsel, perlunya suatu paguyuban ini kita melestarikan budaya Jawa, yang beraneka ragam kesenian yang patut kita lestarikan diSumatera Selatan, 

Kepengurusan Pujakusuma mulai dari Pusat DPP, Provinsi DPW, Kabupaten DPD bahkan di setiap kec. DPC.

Di Indonesia, sudah terbentuk, dan pelantikan ini rencananya akan dihadiri Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, selaku ketua MAJELIS PEMBINA ORGANISASI ( MPO ).

Sedangkan ketua Pembina Pusat Pujakusuma bapak Komjend Pol Agus Adrianto., S.H M.H sekarang menjabat Kabareskrim

Sekilas sejarah Pujakusuma Awalnya Paguyuban Pujakesuma dibentuk dengan tujuan menjadi generasi penerus suku Jawa guna mempertahankan tradisi seni dan budaya dari pendahulu, menciptakan generasi yang tak lupa sejarah, sebagai alat pemersatu tali silaturahmi ke sesama suku Jawa dan untuk meneguhkan eksistensi suku Jawa di Sumatera Selatan hingga muncul intelektual dan birokrat suku Jawa yang menduduki posisi di pemerintahan.kata " Joko bagus.

Wong Jawa di Tanah Sumatera telah membentuk paguyuban Pujakesuma (Putra Jawa kelahiran Sumatera). Orang Jawa di Sumatera telah berkembang dan berakulturasi dengan peradaban budaya lokal. 

Paguyuban ini merupakan sarana untuk membuat komunitas yang saling asah, asih dan asuh. Sangat disadari banyak perantau yang merindukan tanah Jawa. 

Dengan hadirnya Pujakesuma terciptalah media untuk mempertautkan perasaan kembali orang Jawa di tanah seberang sehingga terbangunlah sambang, sambung, srawung dan tulung tinulung. 

" Ungkapan ini merupakan wujud kearifan lokal yang selaras dengan semangat global, nilai kebudayaan yang terus menjunjung kokohnya nilai kebangsaan. Penulisan buku ini dimaksudkan bisa menjadi sarana untuk menyatukan *(ngumpulne balung pisah)* sebagai elemen dasar yang membangun kepercayaan sebagai inti modal sosial bangsa Indonesia. Isi buku memuat sejarah, budaya, filosofi dan interaksi sosial orang Jawa di Sumatera (Bambang MD)

Komentar Anda

Berita Terkini