GERAKAN "PERTALIT";Gerakan Akar Rumput yang sebenar-benarnya

/ 2 Juni 2023 / 6/02/2023 03:41:00 PM

 



Garut-policewatch.news-Ketua GARDA BANGSA JABAR, Kreatif bisa datang kapan saja dan dimana saja, begitu Juga sebuah kesadaran kolektif, bisa datang dari orang dan golongan apa saja, Disinilah salah satu bukti kecil konsepsi 'adalah (keadilan) Tuhan berbicara dan menemukan konteksnya (tgl 2/06/2023)

PERTALIT (bukan pertalite) adalah sebuah akronim dari "Persatuan Ajengan Alit" kalau dibahasa indonesiakan secara terjemah bebas, lebih kurang bermakna: persatuan para pemuka Agama Islam yang ruang lingkupnya kecil.

Penulis memaknai PERTALIT ini dari beberapa aspek, diantaranya:

Pertama: Ditinjau dari ruang lingkup otoritatif keummatannya, ajeungan alit rata-rata kebanyakan berperan pungsi sebagai aktifis mesjid atau madrasah, dengan makna denotatif( sebenar-benarnya), atau kalaupun mempunyai santri, rata-rata ajeungan Alit mempunyai santri sedikit, belasan atau puluhan saja, keterbatasan ruang lingkup Ajeungan alit, terutama bukan karena faktor keilmuan, toh banyak juga ajeungan Alit yang otoritas keilmuannya sangat Mumpuni, terutama penguasaannya pada literatur khazanak klasik Islam (Kitab Kuning)


Kedua: dari tinjauan strata sosial, rata-rata Ajengan Alit masuk pada kelas menengah kebawah, bisa dibilang renggang dengan keberlimpahan dan kemakmuran, bisa jadi realita strata sosial mereka dikarenakan  keterbatasan akses, atau gaya jiwa kehidupan yang memang apa adanya (qona'ah)

Ketiga: Dari tinjauan aspek politik, para ajengan alit ini memang terjamah, tapi hanya dipermukaan tidak sampai pada dialog program dan pemberdayaan, apalagi menjabat suatu jabatan publik formal, bisa jadi keadaan semacam ini menimpa mereka karena absennya individu atau kelompok sebagai jembatan konsolidasi pengetahuan Fiqh siyasah (fikih politik) kontemporer

Keempat dari Aspek penggerak keummatan, ajeungan alit ini diakui atau tidak adalah subjek dengan Shaf terdepan dalam pembangunan keilmuan khususnya keagamaan dimasyarakat

Yang kelima: bahwa PKB dilahirkan dari rahim berkah para Ulama, dengan sendirinya Bahasa2 yang di pakai juga adalah bahasa Ulama, semisal kata Qanun Asasi, yang paling mampu menerjemahkan ideologi politik Para Ulama diantaranya adalah Para Ajengan Alit, atau meminjam Istilah Almarhum KH Abdurrahman Wahid Rahimahulloh, Kyai Kampung. 

Mengajak Para Ajengan Alit berpolitik tidaklah Susah, asal ada sentuhan kesenyawaan indeologi pilitik, terlebih PKB sudah jelas bahwa politiknya adalah politik yang sangat mesra dengan Ushul Fiqh, sementara Ushul Fiqh adalah bukan hanya hapalan matan bagi Ajengan Alit, namun sudah menjadi paket ucap, laku dan elaan nafas, tidak berlebihan kiranya Kalau ajengan Alit adalah Ujung Tombak penjaga siyasah washatiyah (politik mederat).

Garda Bangsa akan senantiasa mencoba membersamai para Ajengan Alit, sebagai ikhtiar Mensenyawakan PKB sebagai Politik Ibadah, PKB berkah, Jihad membersamai yang lemah, Barangkali, disinilah letak peran strategis yang dimiliki para ajeungan Alit, kesadaran untuk bersatu, bergerak, untuk perubahan dan pembebasan, kata kuncinya, finish gerakannya adalah kemaslahatan Ummat, terutama akar rumput yang sebenar-benarnya, yang senyata-nyatanya.

Komentar Anda

Berita Terkini