POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN- Hampir satu bulan dua kawanan maling yang embat uang 30 juta dan sebuah handphone di toko bangunan, Dunia Pasir di Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, masih menghirup udara bebas dan hingga hari ini Polsek Bangil belum berhasil menangkap pelaku. Senin (17/07/2023)
Perlu di ketahui, aksi dua kawanan pencuri yang terekam CCTV tersebut berlangsung pada bulan Juni atau lebih tepatnya pada hari Minggu sekira pukul 02.00 (25/06/2023) di saat pemilik toko bangunan berada di luar Kota atau pada saat kejadian pemilik toko bangunan berada di kota Lumajang dan para pegawainya atau para penjaga toko di saat itu sedang liburan.
Korban, Hj. Nurul Aini 40 tahun melaporkannya ke keesokan harinya atau pada hari Senin siang (26/06/2023) ke Polsek Bangil (Polres Pasuruan).
Hari ini saya mendatangi Polsek Bangil untuk mempertanyakan kasus yang menimpa diri saya atas hilangnya uang kurang lebih berjumlah 30 juta dan sebuah handphone.
"Sudah hampir sebulan dua pencuri di toko saya belum juga tertangkap dan masih menghirup udara segar, padahal saya sudah memberikan semua rekaman CCTV di toko, mulai dari dua pencuri tersebut masuk ke toko saya sampai ia mengambil uang di laci toko beserta handphone,"ujar pemilik toko Hj. Nurul Aini.
Lebih lanjut ia mengatakan, saya meminta keseriusan aparat penegak hukum (Polsek Bangil) untuk segera menangkap kedua pelaku, karena sebelum mereka tertangkap, hari demi hari, saya merasa ketakutan karena setelah saya melihat di CCTV mereka membawa senjata tajam jenis Parang.
"Saya meminta pihak Kepolisian (Polsek Bangil) bisa mengungkap serta menangkap secepatnya kedua pelaku pencurian di rumah saya,"keluhnya.
Sementara itu Kapolsek Bangil AKP Sukiyanto saat di mintai keterangan di kantor Polsek Bangil ia mengatakan, dalam kasus pencurian ini, pihak kami sudah memanggil enam orang saksi untuk dimintai keterangan, terkait CCTV yang di berikan korban ke kepolisian, kami masih kesulitan mengenali wajah pelaku, karena kedua pelaku di saat menjalankan aksinya mereka menggunakan masker serta sidik jarinya di TKP sudah rusak atau tidak teridenvikasi.
Sampai saat ini, pihak kami sedang melakukan penelusuran untuk memburu pelaku pencurian tersebut, mohon doanya biar pelaku bisa kami tangkap secepatnya,"tegasnya. (Dr)
