Kisruh Ketua BPD Riswansyah Buka Suara Bahwa ketua BPD Mardin dan Wakil Armalah diduga Belum Ada SK Bupati Lahat alias Abal Abal

/ 9 Februari 2024 / 2/09/2024 04:06:00 PM

 



POLICEWATCH.NEWS - LAHAT - Paska aksi demonstrasi warga Desa Gunung Kembang kecamatan Merapi Timur, Di Pemkab Lahat, turunkan kades, mereka mendatangi kantor Pemkab Lahat menyuarakan agar kades Gunung Kembang di pecat, aksi ini setelah masyarakat mendatangi rumah kades di malam hari masyarakat meminta agar aktivitas galian C milik AS dihentikan, 

Saat aksi demo di depan kantor Bupati Lahat dipimpin langsung oleh Wakidi selaku kordinator Aksi ratusan Masa meminta galian C milik AS segera ditutup.

Buntut dari kejadian aksi demo masyarakat Desa Gunung Kembang Rabu  (7/2) ketiga BPD dipanggil Pihak inspektorat.

" diakuinya benar hari ada 3 anggota BPD Desa Gunung Kembang di undang oleh pihak inspektorat , Ketua BPD Riswansyah, Wakil Hernan Hawati dan, Anggota Rohanuddin, untuk dimintai kata " Wakidi saya yang mendampingi mereka di Kantor Inspektorat " ujarnya 

Pemanggilan 3 BPD tersebut kasus ini akan terang benderang permasalahan yang ada di desa gunung kembang, masalah masyarakat melaporkan kades Gunung Kembang,

Ketua BPD Riswansyah dia menuturkan kepada wartawan Jumat (9/2) kami masih sah hal ini dikatakan oleh penyidik inspektorat saat kami dimintai keterangan pada Rabu (8/2)

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Gunung Kembang yang dikeluarkan oleh Kades Gunung Kembang nomor : 140/012/KD GK/2024, surat ini ditujukan Camat Merapi Timur , prihal perubahan struktur BPD ,dalam isi surat berdasarkan surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Gunung Kembang nomor: 33/BPD GK/2024 tanggal 8 Januari 2024.



Permohonan perubahan struktur organisasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Gunung Kembang Terlampir ditandai oleh Kades Gunung Kembang Edi Suparno

Dalam pesan singkat washhap jumat ketua BPD yang menggantikan aku ketua nya Mardin dam wakil nya Armalah

Dalam pesan singkat washhap Riswansyah " mereka mengaku ketua BPD  padahal pelantikan dan SK bpd blom ada.sementara itu cap atau stempel bpd di gandakan olen saudara mardin.ini terbukti waktu Mardin mengundang untuk rapat musdes BLT dana  desa memakai stempel bpd yg di buat Mardin secara sepihak " 

Kedua BPD ini Mardin selaku Ketua posisi menggantikan Riswansyah dan Armalah menggantikan Hernan Hawati sampai saat ini keduanya belum ada surat keputusan dari Bupati lahat terang " Riswansyah.

Sebelumnya Riswansyah dengan Wakil Hernan Hawati ia mengaku bahwa saya dilengserkan oleh kades dari ketua BPD Desa Gunung Kembang tanpa ada rapat dan langsung memilih Ketua BPD yang baru diduga belum mendapatkan SK Bupati lahat ungkap " Riswansyah dan semua ini saya sampaikan kepada pihak penyidik inspektorat saat saya dimintai keterangan dari mereka mulai dari pukul 9 .00 wib hingga Pukul 15.00 wib sekitar 5 jam bertiga dimintai keterangan.

Sekedar informasi Pemanggilan 3 BPD Desa Gunung Kembang buntut aksi massa beberapa bulan lalu terkait galian C milik AS minta dihentikan, penggunaan anggaran Dana Desa, dan masalah uang dari pihak perusahaan ring 1 diduga tidak ada kejelasan ini semua sudah dilaporkan Kejagung RI, Bareskrim Mabes Polri tambah " Ridwansyah semua ini akan kami bongkar kasus dugaan pungli di salah satu PT.masuk ring satu Desa Gunung Kembang ritase angkutan batubara dan ditandatangani oleh kades, kemana uang per ritase dari angkutan batubara ucap" Riswansyah.saya ada dokumen bisa dipertanggung jawabkan. " Ujarnya 

Sementara itu Wakidi akan diundang oleh pihak penyidik inspektorat untuk dimintai keterangan masalah yang sama " Imbuh Riswansyah pekan depan  

Terpisah Kades Gunung Kembang Belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini ditayangkan di portal policewatch.news (BD/ EL)

Komentar Anda

Berita Terkini