Policewatch-Sumbawa Besar
Seorang warga Desa Labuhan Burung Kecamatan Buer dikabarkan meninggal dunia saat tengah melaut, memicu respons cepat dari Kepolisian Sektor Buer dan Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) untuk melakukan evakuasi. Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (11/06/24) dan pertama kali diketahui oleh keluarga korban yang merasa khawatir karena korban tidak pulang dari kegiatan melaut.
Kapolsek IPDA Totok Arisuwondo SH., memimpin langsung operasi evakuasi yang melibatkan personel Polsek Buer dan Sat Polairud. Kronologi kejadian bermula saat korban, setelah pamit kepada istrinya pada hari Senin (10/06/24) sekitar pukul 11.00 WITA, pergi menjaring ikan ke pulau Sarange menggunakan perahunya sendirian.
Keesokan harinya, saat istri korban tidak mendapat respons dari korban meskipun telah menghubunginya beberapa kali, warga lain kemudian membantu dalam pencarian. Hasilnya, korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terapung di antara pohon mangrove, sekitar 300 meter dari perahunya. Kapolsek menyatakan bahwa korban, yang baru pertama kali kembali melaut setelah sakit selama dua bulan, diduga meninggal akibat kelelahan dan kambuhnya penyakit yang dideritanya.
Meskipun pihak keluarga korban menolak pemeriksaan medis autopsi, mereka menerima kejadian ini dengan ikhlas sebagai takdir Tuhan. Kecepatan tanggap dan kerjasama antara Polsek Buer dan Sat Polairud dalam evakuasi korban adalah contoh solidaritas dan pelayanan yang patut diapresiasi.
Mn