Policewatch-Lombok Tengah.
Senyum warga Dusun Paok Tawah, Desa Bunut Baok, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah, seakan sirna tatkala mereka harus melewati jalan menuju Dusun Marung. Jalan yang menghubungkan kedua dusun ini, bak medan perang, penuh lubang menganga, bebatuan tajam, dan debu beterbangan saat musim kemarau.
"Sudah bertahun-tahun jalan ini rusak, tak kunjung diperbaiki. Kami seperti terisolir, sulit membawa hasil panen, anak-anak sekolah pun terancam keselamatannya," ungkap Pak Nurman (50), warga Dusun Paok Tawah, dengan nada kecewa.
Jalan yang seharusnya menjadi akses vital bagi warga, justru menjadi momok menakutkan. Setiap kali hujan, jalan berubah menghambat aktivitas warga. Saat musim kemarau, debu beterbangan menutupi jalan, membuat warga terengah-engah.
"Dulunya jalan ini lumayan bagus, masih bisa dilewati. Tapi sekarang, jalan ini semakin parah. Kami bingung, siapa yang harus kami mintai pertanggungjawaban?" sesal Bu Amina (45), warga Dusun Paok Tawah lainnya.
Warga Dusun Paok Tawah berharap agar pemerintah daerah, baik tingkat desa maupun kabupaten, segera turun tangan. Mereka mendesak agar jalan tersebut segera diperbaiki, agar akses menuju Dusun Marung bisa kembali lancar dan aman.
"Kami mohon kepada Bapak Bupati Lombok Tengah, agar segera turun tangan. Jalan ini sangat penting bagi kami, agar kami bisa menikmati hasil jerih payah kami," harap Pak Nurman.
Mengapa jalan ini dibiarkan rusak parah? Apakah ini tanggung jawab Kepala Desa? Atau ada pihak lain yang bertanggung jawab? Apakah para pejabat kabupaten dan desa menutup mata terhadap penderitaan warga Dusun Paok Tawah?