POLICEWATCH-LAHAT
Calon Bupati Lahat nomor 1, Yulius Maulana, dengan tegas membantah akan menutup perusahaan tambang batubara di Merapi Area. Dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan Policewatch.news pada Sabtu (16/11), Yulius menegaskan bahwa jika terpilih menjadi Bupati Lahat periode 2024-2025, ia akan mengajak seluruh pemilik IUP di Merapi Area untuk memberikan masukan dalam upaya menyelesaikan kemacetan dan polusi udara, khususnya debu batubara yang menjadi keluhan masyarakat di sekitar mulut tambang.
"Saya tidak akan menutup tambang di wilayah Merapi Area," tegas Yulius. "Saya mengajak masyarakat untuk duduk bersama, kita undang pemilik IUP untuk memecahkan persoalan debu batubara dan dampak lingkungan yang menjadi momok masyarakat Merapi, agar masyarakat Merapi sehat dan tidak terkena penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)."
Yulius juga menegaskan bahwa isu yang berkembang mengenai penutupan tambang batubara adalah hoaks dan merupakan bentuk black campaign. Ia meminta masyarakat Merapi Area untuk tidak termakan isu negatif dan tetap menjaga kondusivitas di tahun politik menjelang pemilihan.
"Jangan terpancing isu negatif untuk menyerang YM-BM Nomor 1," imbau Yulius. "Mari kita jaga kondusivitas di tahun politik, sebentar lagi akan dilakukan pemilihan. Biarlah masyarakat yang memilih pemimpin, jangan membuat kampanye hitam memojokkan salah satu paslon."
Jurnalis: Bambang MD