Policewatch-Lombok Tengah
Policewatch-LombokTengah.
Demi meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di tingkat kecamatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lombok Tengah menggelar monitoring dan evaluasi (monev) di seluruh kecamatan. Kegiatan yang berlangsung sejak 7 hingga 18 November 2024 ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi langsung dari masyarakat dan petugas di lapangan.
Hari ini, Selasa, 12 November 2024, tim monev mengunjungi Kecamatan Batukliang Utara. "Monev ini penting untuk mengetahui kondisi riil pelayanan adminduk di loket kecamatan," ungkap Pjs. Bupati Lombok Tengah, H. Abd. Azis, SH.MH. "Kami ingin memastikan pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan standar dan kebutuhan masyarakat."
Tim monev fokus pada beberapa aspek, termasuk jumlah kunjungan rata-rata per hari, respon masyarakat terhadap sikap petugas, waktu yang diperlukan dalam pelayanan, kenyamanan tempat pelayanan, permasalahan dan hambatan yang dihadapi petugas, serta kondisi peralatan yang ada.
"Kami juga melakukan curah pendapat dengan Bapak Camat dan pejabat lainnya," tambah Sekretaris Disdukcapil, Alpian Muntaha, SP.MM. "Hal ini untuk menggali masukan dan saran terkait rencana ekspansi inovasi 'Pelayan TUNGGU' ke tingkat kecamatan."
Inovasi 'Pelayan TUNGGU' yang diluncurkan pada 18 Oktober 2024 oleh Pjs. Bupati Lombok Tengah telah mendapatkan respon positif dari masyarakat. Pelayanan adminduk di Kantor Disdukcapil pada hari Sabtu dan Minggu ini dinilai sangat membantu masyarakat yang tidak bisa mengurus dokumen kependudukan pada hari kerja.
"Berdasarkan testimoni masyarakat, inovasi ini direspon sangat baik dan masyarakat sangat bersyukur bisa mengurus adminduknya tanpa harus mengorbankan waktu bekerjanya pada hari Senin sampai Jumat," ungkap Alpian Muntaha.
Informasi yang diperoleh dari monev ini akan menjadi bahan evaluasi Disdukcapil Lombok Tengah untuk memetakan kebijakan dan strategi yang perlu dilakukan agar pelayanan adminduk di loket kecamatan menjadi lebih baik.
"Hasil monev ini akan menjadi dasar bagi kami untuk menentukan langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan ekspansi 'Pelayan TUNGGU' ke tingkat kecamatan," pungkas Alpian Muntaha. "Kami berharap dengan adanya inovasi ini, pelayanan adminduk di Lombok Tengah dapat semakin mudah dan cepat diakses oleh seluruh masyarakat."
Jurnalis
M Hasbi QH
