"Dinas Pertanian Lombok Tengah 'Lumpuh': Pelayanan Barcode Terbengkalai"

/ 11 Agustus 2025 / 8/11/2025 02:03:00 PM

 


Policewatch-Lombok Tengah. 

Pelayanan pembuatan barcode di kantor Dinas Pertanian Lombok Tengah kembali menjadi buah bibir di kalangan masyarakat. Pada hari Senin, 11 Agustus 2025, sejumlah warga yang datang untuk mengurus barcode harus menelan kekecewaan akibat pelayanan yang terkesan terbengkalai dan ketidakhadiran petugas yang seharusnya bertugas setelah jam istirahat.

Menurut informasi yang dihimpun di lokasi, warga telah memenuhi semua persyaratan yang diminta untuk pembuatan barcode. Mereka tiba di kantor Dinas Pertanian sejak pagi hari dengan harapan proses pembuatan barcode dapat segera diselesaikan. Namun, harapan tersebut pupus setelah jam istirahat berakhir pada pukul 14.00 WITA, karena petugas yang bertanggung jawab tak kunjung menampakkan batang hidungnya.

"Saya sudah bolak-balik ke sini untuk mengurus barcode ini. Semua persyaratan sudah saya penuhi, tapi pelayanannya sangat mengecewakan. Petugasnya tidak ada di tempat, padahal jam kerja sudah mulai," keluh seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya, dengan nada kesal.

Keterlambatan pelayanan ini tentu saja merugikan warga yang membutuhkan barcode untuk berbagai keperluan, seperti pelabelan produk pertanian, keperluan administrasi, hingga persyaratan untuk mengikuti program-program pemerintah di sektor pertanian.

Ironisnya, upaya konfirmasi yang dilakukan oleh awak media kepada Kepala Dinas Pertanian Lombok Tengah melalui pesan WhatsApp tidak membuahkan hasil. Pesan yang dikirimkan hanya menunjukkan tanda centang satu, yang mengindikasikan bahwa nomor yang bersangkutan tidak aktif atau berada di luar jangkauan. Sikap bungkam dari Kadis Pertanian ini semakin menambah kekecewaan dan spekulasi di kalangan masyarakat.

Kejadian ini mencerminkan buruknya koordinasi dan pengawasan internal di Dinas Pertanian Lombok Tengah. Masyarakat berharap agar pihak terkait segera mengambil tindakan tegas terhadap petugas yang lalai dalam menjalankan tugasnya dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pelayanan yang ada.

"Kami berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Dinas Pertanian seharusnya memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, bukan malah mengecewakan," ujar salah seorang tokoh masyarakat yang turut prihatin dengan kondisi ini.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Pertanian Lombok Tengah terkait kejadian ini. Masyarakat menuntut adanya transparansi dan pertanggungjawaban dari pihak terkait agar kepercayaan publik terhadap Dinas Pertanian Lombok Tengah dapat kembali pulih.

Mamen

Komentar Anda

Berita Terkini