Pemuda dan Mahasiswa Geruduk Kejaksaan Negeri Pematangsiantar, Tuntut Oknum Jaksa "Main Proyek" Ditindak

/ 21 Agustus 2025 / 8/21/2025 02:40:00 PM

 


Policewatch-Pematangsiantar

Gerakan yang menamakan diri "Peduli Adhyaksa," terdiri dari pemuda dan mahasiswa Kota Pematangsiantar, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri Pematangsiantar, hari ini, 21 Agustus 2025. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap dugaan penyalahgunaan jabatan oleh oknum jaksa yang disinyalir terlibat dalam praktik "main proyek" di lingkungan Pemerintah Kota Pematangsiantar.

Para pengunjuk rasa menuntut agar Kejaksaan Negeri Pematangsiantar segera bertindak tegas terhadap oknum jaksa berinisial HPS yang diduga melakukan intervensi dalam proses pengadaan barang dan jasa (UKPBJ) di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Pematangsiantar.

"Kami menduga HPS, yang juga menjabat di seksi intelijen, telah menyalahgunakan jabatannya untuk mengarahkan proyek pengadaan kepada perusahaan-perusahaan tertentu yang memiliki kedekatan dengannya," ujar Gading Simangunsong, salah satu koordinator aksi, dalam orasinya.

Gading menambahkan, tindakan HPS ini telah mencoreng citra Kejaksaan dan melanggar prinsip-prinsip pengadaan barang dan jasa yang seharusnya transparan, terbuka, bersaing, adil, dan akuntabel sesuai dengan Perpres 16 Tahun 2018.

Para pengunjuk rasa juga menyoroti dugaan intervensi HPS dalam lelang pengadaan barang dan jasa di Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Pematangsiantar. Mereka menuding HPS telah menemui, memengaruhi, memeriksa, meminta, dan mengintervensi pejabat UKPBJ untuk memenangkan perusahaan tertentu.

"Tindakan HPS ini jelas merupakan penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power) dan melanggar norma hukum," tegas narator aksi.

Di akhir aksi, Gerakan Peduli Adhyaksa menyatakan dukungan penuh kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pematangsiantar, Erwin Purba, untuk membersihkan institusi Adhyaksa dari praktik korupsi. Mereka mendesak Kajari untuk segera memeriksa dan menonaktifkan HPS dari jabatannya.

"Kami akan terus mengawal kasus ini dan mendukung setiap kebijakan serta ketegasan Kejari Siantar dalam memberantas oknum-oknum jaksa nakal yang menyalahgunakan jabatan," pungkas salah satu peserta aksi.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung dengan tertib dan damai, dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Perwakilan pengunjuk rasa diterima oleh pihak Kejaksaan Negeri Pematangsiantar untuk menyampaikan aspirasi mereka.

(AS) 

Komentar Anda

Berita Terkini