Policewatch-Batukliang.
26/09/2025 – Pemerintah Desa Lendang Tampel, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, hari ini menunjukkan respons cepat dan kepedulian tinggi terhadap warganya yang tertimpa musibah kebakaran. Kepala Desa Lendang Tampel, Bapak Sahrim, secara langsung memimpin proses penyaluran bantuan darurat kepada sejumlah korban yang terdampak di wilayah tersebut.
Kegiatan penyaluran bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah desa dalam meringankan beban masyarakat pasca-musibah. Bantuan yang disalurkan disesuaikan dengan kebutuhan mendesak masing-masing korban untuk memastikan efektivitasnya. Bapak An. IRI menerima paket sembako lengkap dan uang tunai, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan dan operasional sehari-hari keluarga. Sementara itu, Bapak FERY mendapatkan bantuan finansial khusus yang dialokasikan untuk keperluan pengobatan, mengingat pentingnya akses kesehatan dalam masa pemulihan.
Tidak hanya itu, perhatian juga diberikan kepada generasi muda. Najamudin, salah satu korban, menerima bantuan berupa pakaian baru dan biaya sekolah. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar sandang dan kelangsungan pendidikan anak-anak tidak terganggu akibat musibah yang menimpa.
Dalam kesempatan tersebut, Kades Sahrim menyampaikan pesan solidaritas dan semangat kebersamaan. "Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah. Ini adalah bentuk kepedulian kita bersama, bahwa mereka tidak sendiri menghadapi cobaan ini," ujar Kades Sahrim. Beliau juga menambahkan bahwa pemerintah desa akan terus memantau perkembangan dan kebutuhan para korban untuk memastikan proses pemulihan berjalan optimal dan mereka dapat kembali beraktivitas normal.
Para warga penerima bantuan tampak terharu dan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian serta uluran tangan dari pemerintah desa dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Insiden kebakaran ini memang menyisakan duka dan kerugian, namun semangat gotong royong dan kebersamaan yang ditunjukkan menjadi harapan baru bagi para korban untuk bangkit dan menata kembali kehidupan mereka.
Jurnalis
M Hasbi/Nurman