"Jihad Profesi" Berangkat! Tim Relawan Kesehatan dari RSUD Praya Sudah Sampai Medan, Lanjut Langsung ke Aceh Tamiang



Policewatch-Lombok Tengah. 

21/12/2025 .Alhamdulillah, tim relawan kemanusiaan yang dipimpin oleh dr. Yudha Permana, Sp. DV. (spesialis penyakit kulit di RSUD Praya dan Koordinator Tim Volunteer Bencana Sumatera) telah berangkat dan sudah sampai di Medan pada saat ini. Segera setelah itu, tim akan melanjutkan perjalanan ke Aceh Tamiang bersama rekan-rekan relawan lainnya untuk memberikan layanan kesehatan lengkap kepada masyarakat yang membutuhkan.

 

Sebagai Clinical Leader dan juga Koordinator Tim Humas RSUD Praya, dr. Yudha memimpin Tim Ke-6 yang solid dengan keahlian beragam. Anggotanya antara lain Bapak Sondi dan Ibu Agustina sebagai perawat, Ibu Dewi sebagai bidan, dr. Sarah sebagai dokter umum, serta Bapak Ardi sebagai psikolog klinis untuk operasional di daerah pergerakan.

 

Alur perjalanan tim dimulai dari Jakarta, kemudian menuju Medan untuk berkoordinasi dengan koordinator lapangan di markas Mercy Medan. Tanpa menunda lama, mereka segera melanjutkan perjalanan darat menuju Aceh, dengan tujuan awal Aceh Tamiang. Di lokasi, tim akan bertemu dengan Tim Insiden (IC), melakukan aktivitas donasi, dan fokus memberikan layanan kesehatan yang komprehensif.

 

Sebelum berangkat, tim telah menyiapkan diri secara fisik dan mental – syarat mutlak bagi relawan yang akan bekerja di lapangan. Mereka membawa peralatan medis lengkap untuk operasional di bawah daratan, obat-obatan, dan alat kesehatan guna mendukung Mercy bergerak dalam konteks layanan medis darurat dan rutin.

 

Layanan yang akan diberikan mencakup empat fokus utama: (1) penanganan kegawat daruratan kesehatan, (2) pemeriksaan dan pengobatan penyakit umum untuk semua kalangan, (3) layanan kesehatan ibu dan anak yang ditangani oleh bidan tim, serta (4) pemulihan mental pasca bencana yang ditangani oleh psikolog klinis.

 

"Kami berharap semua anggota tim tetap sehat dan bisa memberikan manfaat yang banyak bagi para korban. Semoga misi ini bisa terus dilanjutkan oleh relawan-relawan yang baik sebagai bagian dari jihad profesi kami sebagai dokter dan tenaga kesehatan," ungkap dr. Yudha.

 

Dari RSUD Praya, rekan-rekan dr. Yudha menyampaikan rasa bangga dan harapan, meskipun beberapa di antaranya mengaku "pengen sekali ikut, tinggal daftar saja" tapi tidak bisa bersamanya. Mereka meminta maaf dan mengajak semua orang untuk tidak putus do'a: "Semoga selamat dalam Lindungan dan Naungan Suci ALLAH SWT, baik selama perjalanan, di lokasi, hingga kepulangan ke keluarga terkasih."

 

Dengan semangat yang kuat, tim meyakini bahwa "jika ALLAH SWT sudah menggerakkan hati, maka tak akan ada penghalang disana-sini." Semoga ALLAH SWT selalu bersama mereka. Aamiin YRA.

 

Jurnalis

Mamen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Terkini