"Kuta Bebas Tambang Ilegal! Aksi Cepat TNI Selamatkan Masa Depan Pariwisata"

 


 

Policewatch-Lombok Tengah

 Impian Kuta sebagai surga pariwisata yang lestari semakin dekat dengan kenyataan. Kodim 1620/Lombok Tengah bersama aparat gabungan berhasil mengawal penutupan tambang emas ilegal di Gunung Dundang, Desa Kuta, Rabu (10/12/2025). Tindakan tegas ini disambut gembira oleh warga dan pelaku pariwisata yang selama ini khawatir dengan dampak buruk aktivitas penambangan.

 

Dandim 1620/Loteng, Letkol Arm Karimmuddin Rangkuti, menyatakan bahwa keterlibatan TNI adalah wujud nyata dukungan terhadap pelestarian lingkungan dan keselamatan masyarakat. "Kuta adalah aset kita bersama. Jangan biarkan tambang ilegal merusak keindahan alam dan mengancam keselamatan," tegasnya.

 

Penutupan tambang ilegal ini dilakukan secara komprehensif. Aparat gabungan menutup lubang-lubang galian, memasang tanda larangan, dan memblokir akses ke lokasi penambangan. Kepala Desa Kuta, Mirate, bersama rombongan juga turun langsung memberikan imbauan kepada para penambang liar yang berjumlah sekitar 40 orang untuk segera menghentikan aktivitas dan meninggalkan lokasi.

 

Warga sekitar sangat mengapresiasi langkah cepat pemerintah dan TNI. Mereka berharap, dengan penutupan tambang ilegal ini, Gunung Dundang dapat segera pulih dan menjadi daya tarik wisata yang lebih baik lagi. Kuta kini memiliki harapan baru untuk masa depan pariwisata yang berkelanjutan.

Mamen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berita Terkini