HIBURAN

Tampilkan postingan dengan label LOMBOK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LOMBOK. Tampilkan semua postingan

6.8.18

Gempa Bumi di Lombok Memakan Korban Jiwa 82 Orang Meninggal Dunia


Reporter : Fauziah
Korban Gempa Bumi di LOMBOK


Jakarta, Policewatch.news,-
Korban meninggal akibat gempa gempa berkekuatan 6,4 skala richter di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (29/7), bertambah sampai berita ini di turunkan sudah mencapai 82 orang seperti yang di tayangkankompas tv pukul 06 00 wib

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan dampak terparah dari gempa terjadi di Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Utara.

Korban terbanyak di kabupaten Lombok Utara Mencapai : 62 Orang
Kabupaten Lombok Barat                                                         : 9 Orang
Kabupaten Lombok Tengah                                                      : 2 Orang
Kabupaten Lombok Timur                                                        : 2 Orang
Kota Mataram                                                                            : 4 Orang
Total                                                                                           : 82 Orang
Dari 82 korban, ada satu warga negara asal Malaysia bernama Siti Nur Lesmawida Ismail (30) yang meninggal karena tertimbun reruntuhan. Siti adalah satu pendaki dari 17 pendaki asal Malaysia yang berniat ke Rinjani sebelum musibah gempa terjadi.

"Jadi Siti ini memang pendaki tetapi dia meninggal di penginapan sebelum jadi mendaki. Yang tewas di Rinjani hanya satu orang ya dan itu WNI," tegas pria yang akrab disapa Topo tersebut.

Korban meninggal di Gunung Rinjani yaitu Muhammad Ainul Muksin. Korban saat ini masih dalam proses evakuasi akibat meninggal tertimpa batu longsor saat gempa kemarin. 

Sementara itu korban luka-luka di Lombok Timur tercatat mencapai 343 orang. Sebanyak 233 mengalami luka berat sedangkan 120 sisanya luka ringan. Jumlah pengungsi meningkat menjadi 741 kepala keluarga/2663 jiwa.

Di Lombok Utara, jumlah korban terluka berat berjumlah lima orang dan tujuh lainnya luka ringan. Pengungsi yang tercatat sebesar 2.478 jiwa di Kecamatan Bayan.

BNPB telah menurunkan bantuan logistik dan peralatan seberat 15 ton yang terdiri dari 50 unit tenda pengungsi, 100 unit tenda keluarga, 100 unit genset, lima ribu lembar matras, 1.500 pcs family kits, 1.500 perlengkapan anak, dan 25 ribu porsi makan siap saji.

"BNPB juga berencana menggelontorkan bantuan Dana Siap Pakai sebesar Rp750 juta untuk NTB. Masing-masing Kabupaten Lombok Timur dan Utara mendapat Rp250 juta," ujar Sutopo-


5.8.18

Lombok Utara NTB Diguncang Gempa Berkekuatan 7- SR dan Berpotensi Tsunami


Reporter: Roby  Dance Henukh

Lombok ,POLICEWATCH.NEWS,- Kawasan Lombok Utara NTB kembali diguncang gempa bumi. Gempa kali ini berkekuatan 7 SR lebih dari sebelumnya yaitu 6,4 SR. gempa tersebut memporak porandakan bangunan - bangunan di wilayah tersebut 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, kekuatan Gempa lombok   yang mencapai 7 SR dapat berpotensi memunculkan gelombang laut besar atau tsunami.
"Berpotensi terjadi tsunami," tulis BMKG, Minggu (5/8/2018).

Wargapun berlari tunggang-langgang untuk menyelamatkan diri ke lokasi yang lebih tinggi karena takut adanya tsunami

BMKG menambahkan, waktu tiba gelombang dapat berbeda. Gelombong yang pertama bisa saja bukan yang terbesar.
Gempa yang mengguncang kawasan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat terjadi pada pukul 18.46 WIB.
BMKG menyebut Gempa lombok  memiliki kedalaman 15 km. Posisi gempa terletak di 8.25 Lintang Selatan ,116.49 Bujur TimurLaut

"Atau 27 km Timur Laut Lombok Utara, NTB," demikian BMKG.

Tsunami yang diawali gempa berkekuatan 7 skala Richter (SR) telah menyentuh daratan. Ketinggian tsunami disebut di bawah setengah meter.

"Berdasarkan laporan BMKG telah ada tsunami dengan ketinggian tsunami yang masuk ke daratan 10 cm dan 13 cm," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Minggu (5/8/2018).

"Diperkirakan maksimum ketinggian tsunami 0,5 meter," imbuh Sutopo.
Sebelumnya BMKG juga telah mencuitkan tentang tsunami tersebut. "#Pemutakhiran,Tsunami akibat Gmp Mag:7.0SR, telah terdeteksi di Carik(18:48WIB)0.135m, Badas(18:54WIB)0.100m#BMKG," demikian cuitan BMKG.

Gempa 7 SR terjadi pada pukul 18.46 WIB. Sejam kemudian atau tepatnya pada 19.49 WIB, gempa susulan terjadi dengan kekuatan 5,6 SR. Kerusakan terjadi di sejumlah lokasi. Gempa juga terasa di sejumlah tempat termasuk Bali dan Jawa Timur.