Tampilkan postingan dengan label Sumatera Barat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sumatera Barat. Tampilkan semua postingan

5 Moge , Pengeroyok TNI di Bukittinggi tanpa STNK Dicurigai Motor Bodong

Pewarta : JONALIS



Red, POLICEWATCH,- Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara mengatakan terdapat 5 kendaraan motor besar (moge) milik Harley Davidson Owner Grup (HOG) Siliwangi Bandung yang terseret kasus penyeroyokan TNI di Bukittinggi dicurigai tanpa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) alias bodong.

Pihak kepolisian menurut Dody akan melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai status motor tanpa STNK ini. Sementara 5 motor tersebut termasuk 19 moge lainnya milik anggota HOG Siliwangi Bandung masih ditahan di Polres Bukittinggi.


"Status kendaraan saat ini, dari kuasa hukum menitipkan ke kepolisian. Kecuali ada lima kendaraan yang dicurigai tidak dilengkapi STNK. Jadi akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Dodi di Bukittinggi, Sabtu (7/11). 24 moge milik HOG Siliwangi Bandung ini terdiri dari 21 jenis Harley Davidson, 2 Yamaha X Max dan 1 KTM 1200.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu menyebut penyelidikan 5 moge yang dicurigai tanpa STNK ini akan bekerja sama dengan Diskrimsus Plda Sumbar. Puluhan moge ini akan dipindahkan ke markas Polda Sumbar untuk diamankan sembari dilakukan penyelidikan.


Pengeroyokan kelompok moge HOG Siliwangi Bandung terhadap anggota TNI pada Jumat (30/10) pekan lalu di Simpang Tarok, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi berbuntut panjang. Polisi sudah menetapkan lima orang pelaku pengeroyok dan penganiaya TNI sebagai tersangka, yakni TR alias T (33), HS alias A (48), JAD alias D (26) MS (49) dan B (16)

Mahyeldi Ansharullah - Audy Joinaldy SUPPORT PETANI KOPI DI SUMATERA BARAT

 


Sumbar, Policewatch,- Secangkir kopi dihasilkan melalui proses yang sangat panjang. Mulai dari teknik budidaya, pengolahan pasca panen hingga ke penyajian akhir. Hanya dari biji kopi berkualitas secangkir kopi bercita rasa tinggi bisa tersaji di meja kita.

Hilirisasi atau pengolahan bahan baku kopi yang baik akan menaikkan nilai jual kopi itu sendiri sebagai minuman yang tidak pernah dilewatkan oleh semua kalangan, terlebih pada kalangan bapak-bapak.

Dengan adanya sistematis pengelolaan yang baik maka akan memberikan kesejahteraan pada petani Sumatera Barat. 

Ini menjadi salah satu perhatian bagi Calon Gubernur Sumbar yang kerap disapa Buya Mahyeldi. Besar harapan beliau saat berkunjung kemarin di Gudang Pengolahan Coffee di Muaro Labuh untuk kebaikan petani dimasa mendatang.28/9


#nomor4untuksumbarmadani
#nomor4
#Supportumkm
#UMKMSumbar
#petanisejahtera
#buyamahyeldi
#audyjoinaldy
#mahyeldiaudy
#milenialmanang
#pilkadasumbar2020
#pilkada2020
#9desember

Pewarta jon

Kadin Sawahlunto Mendorong UMKM, Agar Usaha mereka mendapatkan Porsinya.

 

Ketua Kadin Sawahlunto Al Kautsar Akbar bersama dengan Mulyadi SAp Lurah Saringan, 


Sawahlunto, POLICEWATCH,-  Ketua Kadin Sawahlunto Al Kautsar Akbar bersama dengan Mulyadi SAp Lurah Saringan, Kota Sawahlunto Sumatera Barat,  mencoba mendorong dengan berbagai inovsi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang berada di Kawasan Kelurahan Saringan, Kec Barangin Kota Sawahlunto. Hal ini dilakukan, mengingat adanya beberapa warga Saringan, utamanya kaum Ibu Rumah Tangga (IRT) yang cukup kreatif dan inovatif dalam meningkatkan ekonomi keluarga disaat Pandemi Covid-19. 

Mulyadi sebagai Lurah Saringan yang cukup enerjik bersama Ketua Kadin Sawahlunto berupaya dengan berbagai gagasan serta ide guna menggerakan usaha UMKM di kawasan tersebut, dalam menambah penghasilan warga disaat menghadapi perekonomian sulit, seperti saat sekarang.

Untuk itu, pihak Kelurahan bersama Kadin mencoba fokus kepada usaha IRT yang sudah berjalan selama ini, salah satunya, usaha kerajinan sandal yang terbuat dari limbah kain songket Silungkang. Sandal dengan memamfaatkan limbah songket, dikerjakan secara manual, mulai dari pola, pemotongan, kemudian dijahit langsung dikerjakan oleh pengrajin setempat.

Menurut Ketua Kadin Sawahlunto, "Dengan merosotnya ekonomi masyarakat Sawahlunto, kita perlu mencari inovatif dengan berbagai variasi, agar produk yang dihasilkan mampu mendapatkan nilai jual, beserta turunannya dari kain songket Silungkang. Pada sisi lain, kita ingin agar masyarakat Sawahlunto dan sekitarnya paham bahwa songket bukan hanya dipakai untuk busana. Tetapi juga bisa dimodifikasi, seperti menjadi sandal atau nantinya mungkin topi atau berbagai kreasi lainnya, yang bisa dipakai untuk sehari hari," urai Al Kautsar yang akrab disapa, Lawang.

Lebih lanjut disampaikan Lawang, pihaknya berusaha untuk terus meningkatkan dan mendorong para UMKM Sawahlunto untuk maju dan berkembang. Apalagi UMKM yang ada di Kota Sawahlunto ini, nantinya bahkan bisa menjadi sumber penghasilan utama bagi warganya. Sehingga, perekonomian Kota Sawahlunto dapat dengan cepat bergerak guna menaikan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya,  

"Seperti pengerjaan sandal ini, di produksi di rumah, para IRT tersebut mengerjakan aktifitasnya disela kegiatan rutin rumah tangganya namun dapat menambah penghasilan. Kalau kegiatan seperti ini dapat kita dorong bersama pemko, melalui pembinaan hingga pemasaran, usaha ini akan cepat berkembang dan menular kdpada IRT lain yang ada disekitar Saringan. Sehingga nantinya, para pelaku UMKM Sawahlunto bisa menjadi pilar ekonomi yang mumpuni, dalam menghadapi masa krisis ekonomi disaat Pandemi Covid 19," ujar Lawang kepada awak media di Kantor Kelurahan Saringan, Kamis siang(24/9).

Begitupun dengan Mulyadi, Lurah Saringan juga menyatakan hal yang hampir senada bahwa saat ini, dengan tingkat kebutuhan hidup yang meningkat, namun tidak diiringi dengan penambahan penghasilan. Sehingga salah seorang warganya, Dola berinisiatif untuk membuat sandal sehari hari yang unik dan cantik, berbahan limbah songket. 

Dengan keahliannya dalam menjahit, Dola mencoba memodifikasikan bahan perca songket menjadi sebuah sandal yang unik dan cantik. " Sebagai Lurah di Saringan tentu kita sangant mendorong perkembangan UMKM seperti ini, untuk peningkatan perekonomian keluarga. Bersama Kadin Sawahlunto, kita coba mencarikan solusi guna pemasarannya," pungkas Lurah Mulyadi mengkhiri.

#bersamakitamembangun#
Pewarta jon