Tampilkan postingan dengan label sumsel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sumsel. Tampilkan semua postingan

Menurut Yunus Proyek Pekerjaan Jalan Desa Niur Diduga Milik Oknum Anggota DPRD


EMPATLAWANG - POLICEWATCHNEWS - 
Di tahun 2020 ini meski negara dilanda pandemi, pembangunan infrastruktur tetap berjalan, salah satunya pembangunan akses jalan menuju perkebunan yang ada di beberapa Desa dalam Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan.

Sebagian pembangunan tersebut hanya di hampar pasir dan batu, pengerasan dan pelebaran jalan yang ada di Desa Sawah, Desa Niur dan Desa Talang Benteng, yang tembus ke wilayah perkebunan Peraduan Ijut Desa Babatan Kecamatan Lintang Kanan. Saat tim menelusuri beberapa titik pembangunan tersebut khususnya yang berada di Desa Niur tidak melihat para pekerja namun tim bertemu salah seorang penjaga alat berat. 

Saat tim meminta izin untuk menjalankan tugas dari pimpinan masing-masing, informasi yang didapat kalau dia hanya seorang penjaga alat berat. “Saya hanya penjaga alat berat, untuk lebih detail informasi proyek ini, silahkan temui pelaksana lapangan pak Yunus” ujar Dadang,  kemudian tim langsung menemui pengawas lapangan yang dimaksud rabu (23/12/2020)

Tim policewatch.news berhasil menemui Yunus selaku pelaksana lapangan untuk menggali informasi supaya berimbang.
Yunus menjelaskan.
“Untuk bapak anggaran proyek ini 12% PPH + PPN dan fee 20%. Dan untuk pasangan bok atau gorong-gorong timbul kendala baru karena di dalam RAB san SPEK nya tidak ada menyediaan alat berat, sehingga kami mengalami pembengkakan pengeluaran, Itu menurut penjelasan bos ujar Yunus menirukan pembicaraan bosnya, (memed,  red).

Lebih lanjut Yunus mengatakan,  proyek ini sama saja dengan proyek yang ada di desa lain seperti yang dikerjakan oleh Sekretaris Camat Pendopo. dia malahan lebih besar dari yang kami kerjakan. yang ini Ban-gub, itu juga Ban-gub, inikan dari Bupati langsung,  dari Gubernur turun ke Bupati baru Bupati yang membaginya siapa yang akan melaksanakan pekerjaan ini” Papar Yunus.

Masih menurut Yunus, sebenarnya proyek ini milik anggota DPR yang berinisial D, dengan Mmd dan Bupati, saya disini hanya disuruh bekerja, kalau bos dapat untung saya ikut dapat, kalau tidak ya sudah. sebenarnya proyek ini dari awal memang sudah bermasalah.

Juga mengenai papan informasi, Yunus menjelaskan kalau papan proyek tersebut memang belum dipasang, dan itu menurut bos (memed,  red) papan proyek akan kami pasang setelah proyek ini selesai nanti” karena itu urusannya Dinas Pekerjaan Umum, 

Saat ditanya siapa saja orang dari Dinas PU yang sering datang kelokasi ini,  tanpa ragu Yunus mengatakan kalau dari Dinas PU yang sering datang kesini adalah pak Eko, sembari mengakhiri bincangnya dengan MPW.
(Tim Bengkulu)

Anggota DPRD Muara Enim Dapil Empat " Berang Pekerjaan Proyek Provinsi Sumsel Nilai Miliaran Rupiah Diduga Dikerjakan Asal Jadi


MUARA ENIM -POLICEWATCH.NEWS
Proyek peningkatan jalan simpang Sugiwaras menuju batas kabupaten lahat Semendo yang di kerjakan PT.PUTRA OGANDA PRABU dalam pekerjaannya diduga tidak sesuai dengan RAB( Rencana Anggaran Biaya) dan dikerjakan asal jadi terang "Cip politisi PPP

Cipto salah satu Anggota DPRD Muara Enim mewakili konsituennya  komisi empat dapil 4 dia meninjau langsung ke lokasi pembangunan proyek jalan 
provinsi sumsel ia merasa sangat " geram dan kesal atas pekerjaan yang baru selesai di kerjakan sekitar kurang lebih satu bulan namun telah hancur lebur dimana mana ucap " Cipto kepada policewatch.news rabu (23/12/2020)
Auprianto dengan anggota DPRD lainnya sehabis melakukan Reses 2 anggota dewan ini terjun langsung Kelapangan untuk melihat lebih dekat adanya laporan dari  masyarakat dimana proyek pekerjaaan Dinas PU Provinsi dengan nilai kontrak pekerjaan senilai Rp.13.414.150.000,00 ; kini pekerjaan yang dikerjakan oleh kontraktor PT.POP Kondisinya hancur dan retak dan dikerjakan asal jadi.

Sehingga akses jalan penghubung menuju Kecamatan semendo rusak yang baru saja dikerjakan oleh PT.tersebut hingga warga warga kecewa rencanya akan dilaporkan kepuhak kejaksaan tinggi Sumatera Selatan dan bila perlu ke KPK.

Sebab menurut pengakuan Auprianto alias Cip dari partai PPP ini mengatakan dugaan sementara nilai kerugian negara berkisar miliaran rupiah yang terjadi pada proyek tingkat satu sumatera selatan ini,dan kami selaku anggota DPRD dan mewakili masyarakat tidak terima hasil pekerjaan seperti ini dan tidak ingin di daerah kami sendiri pembangunan seperti ini terjadi seolah olah di jadikan tempat ajang korupsi "  ujarnya

Dijelaskan lagi Kami akan merekomendasikan kepada anggota DPRD Provinsi Sumsel kepada ibu Lia dan Ibuk H.Nuriliyah segera memanggil direktur PT.Putra Oganda Prabu yang beralamat di Jl.Angkatan 45 No.3.kelurahan Gunung Ibul Barat-kecamatan Perabumulih Timur Sumatera Selatan Indonesia

Dengan nilai kontrak yang di menangkan sebesar Rp.13.414.150.000,00 Miliar melihat hal seperti ini kita mesti bertindak tegas demi pemcegahan korupsi besar besaran di tanah kami sendiri " pungkasnya

Adapun yang kami temui ini adalah murni kejahatan rakyat tolong sekali lagi kepada pihak yang berwajib,baik Polri,kejaksaan,kpk serta lambaga tinggi lainya jangan berdiam diri mari kita usut tuntas kasus ini kode tender nya 10408103,dan kode Urp:25273216,Npwp nya 02.893.763.9-313.000 no telp.0713 3300211.

Bapak Alfran,dan bapak yusran,bapak Candra mereka selaku anggota DPRD dapil 4 juga sepakat dengan temuan temuan ini mari sama sama kita sikat habis para mafia proyek yang bermain main dengan uang rakyat saatnya katakan tidak dan tumpas tuntas para koruptor sesat ini.pungkas Dpr dapil 4

Kedepan nya kita berharap sejak terbitnya pemberitaan maka kita akan tunggu jawaban dari anggota Dpr provinsi dan baru kita akan eksekusi langsung dan menetukan kejalan mana arah kasus ini akan kita bawa nantinya.

Pewarta : Herman
Editor      :Bambang

Selamat Atas Liono Basuki B.Sc Dilantik Ketua DPRD Muara Enim.Priode 2020-2024 Gantikan Aries HB

MUARA ENIM- POLICEWATCH.NEWS 
Akhir nya Plt Ketua  DPRD kabupaten Muara Enim, dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Liono Basuki, B.Sc., resmi diangkat menjadi ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, periode 2020-2024, pada Kamis, (17/12).
Pengangkatan Liono Basuki yang akrab dengan panggilan Kiki itu melalui hasil Rapat Paripurna Istimewa ke ll DPRD kabupaten Muara Enim, dsn sesuai dengan Surat Keputusan dari PDIP Pusat, yang ditanda tangani ketua umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, yang menetapkan Liono Basuki menjadi ketua DPRD kabupaten Muara Enim.

Pengangkatan dan peresmian Kiki itu juga, disetujui oleh 32 dari 45 anggota DPRD Kabupaten Muara Enim yang hadir dalam Rapat Paripurna ke XXVIII tadi paripurna mengusulkan pengangkatan ketua DPRD, menunggu SK Gubernur.
Disamping itu Bupati Muara Enim, H. Juarsah., yang hadir dalam rapat paripurna tersebut, menyampaikan ucapan selamat atas peresmian dan pengangkatan Liono Basuki, sebagai Ketua DPRD kabupaten Muara Enim.

Di hari yang sama dilaksanakan paripurna istimewa ke II,  pelantikan PAW Yupi SE MM .

“Saya mengucapkan selamat atas pengangkatan ketua DPRD kabupaten Muara Enim. Semoga beliau bisa mengemban tugas dengan sebaik-baiknya, serta dapat membawa DPRD ke arah yang lebih baik lagi dan membangun sinergitas antara legeslatif dan eksekutif,” ujarnya.

Tak lupa, Juarsah juga mengucapkan terima kasih kepada ketua DPRD pendahulu, Aries HB, yang tidak dapat menyelesaikan masa jabatannya, lantaran terjerat kasus hukum.

Juarsah mengatakan, walau bagaimanapun, Aries HB, telah memberikan kontribusi baik materi, tenaga maupun pikiran bagi kabupaten Muara Enim selama ia menjabat.

“Saya ucapkan terima kasih kepada ketua DPRD terdahulu, saudara Aries HB, yang mana selama ia menjabat, telah memberikan dedikasi baik materi maupun pemikiran bagi Kabupaten Muara Enim yang kita cintai ini.” pungkasnya.

Ucapan juga datang dari Ketua DPD GMPK (Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi) Kabupaten Muara Enim, yang juga owner media  Merenim Post, Ir. Bagus Syani Kasbie Dj, MBA. “Selamat dan Sukses kepada Bapak Liono Basuki “Kiki” atas penetspan dsn pengangkatannya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim, periode 2020-2024, ysng sebelumnya sebagai Plt Ketua DPRD Muara Enim mengganti koleganya Aries AB, yang terjerat hukum oleh KPK. Semoga amanah dan selalu dalam perlindungan Tuhan,” ujar Bagus sambil berharap.(SB.BSK)

Pewarta : Herman