Dua Hari Jual Togel, Sang Bandar Ditangkap Polisi

 


POLICEWATCH-Mataram.

Tim Puma Sat Reskrim Polresta Mataram menangkap seorang pria berinisial D, 47 tahun, karena kedapatan menjadi bandar judi togel di Lingkungan Pagesangan Barat, Kota Mataram.

Dari tangan pelaku, Polisi menyita 3 buku nota kertas kosong, 4 lembar nota bertuliskan angka nomer togel pembeli dan sejumlah uang tunai dari hasil penjualan nomer togel tersebut.


"Pelaku dan barang bukti dibawa ke Polresta Mataram untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi Astawa, S.T., S.I.K. saat di Konferensi Pers, Rabu (18/8).

Adapun kronologis penangkapan bandar judi togel itu berawal dari laporan masyarakat bahwa pelaku menyediakan tempat dan menjual nomer togel. Polisi kemudian menuju TKP dan melakukan penangkapan terhadap pelaku di rumahnya di Lingkungan Pagesangan Barat, pada Kamis (15/7).

Di saat itu, Polisi mencurigai gerak-gerik D dan memeriksanya. Kecurigaan itu akhirnya terbukti setelah Polisi mendapati perlengkapan judi togel darinya.

Tersangka merupakan warga asal Lingkungan Pagesangan Barat, Kelurahan Pagesangan, Kota Mataram dan dari keterangannya ia baru berjualan togel 2 hari," kata Kadek Adi.

Saat ini polisi masih melakukan pengembangan kasus tersebut. Polisi menjerat D dengan Pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman penjara paling lama 10 tahun."MN".

Kapolsubsektor Bandara Lakukan Pengamanan Penerbangan Pesawat Dinas Polri

 


POLICEWATCH-Lombok Tengah (NTB).

Pada hari Rabu tanggal 18 Agustus 2021 pukul 10.55 Wita bertempat di Bandara Internasional ZAMLIA telah mendarat dan terbang pesawat dinas Kepolisan Negara Republik Indonesia (Kapolri) Type : CN-295, No Reg P-4501

Capt. Pilot AKP Hendry Susiady

Crew 7 orang. 

"Kami melakukan monitoring dan pengamanan terhadap pesawat dinas Polri tersebut," kata Kapolsubsektor Bandara, Aipda Andhika perdana Bowo prakoso 

Penerbangan pesawat Kapolri tersebut dalam rangka Duklog berupa alat konsentrat oksigen sejumlah 50 set  X  29 kg atau 1.450 kg untuk Polda NTB. 


"Sekitar pukul 12.35 Wita, Pesawat Kepolisian Type : CN-295, No Reg : P-4501 take off dari Bandara dan melanjutkan penerbangan menuju Kupang NTT," jelasnya."MN".

Sat Polairud Polrestabes Palembang ringkus Pengedar Narkoba di Perairan Sungai Musi


Laporan: Bambang MD


PALEMBANG, POLICEWATCH.NEWS - Sat Polairud Polrestabes Palembang, menangkap seorang pengedar narkoba, di tepian Sungai Musi wilayah Karang Anyar, Kecamatan Gandus Palembang, Selasa (17/8/2021), sekira pukul 10.00 WIB.

Pelaku yang ditangkap yakni Ibrahim (51), warga Jalan Putri Dayang Rindu, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati Palembang. Ibrahim diduga merupakan pengedar narkoba jenis sabu, melalui jalur perairan Sungai Musi dengan menggunakan perahu getek.

Kasat Polairud Polrestabes Palembang, Kompol Dedi Ardiansyah, didampingi Kanit Sat Polairud, Ipda Sugriwa Candra, membenarkan adanya penangkapan terhadap seorang pengedar sabu.

“Penangkapan berawal dari laporan masyarakat. Anggota kita langsung melakukan penyelidikan dan mencari di sepanjang perairan Sungai Musi. Di daerah Karang Anyar kita mendapati seseorang yang dicurigai, lalu melakukan penangkapan,” kata Dedi, Rabu (18/8/2021).

Lanjut Dedi, saat ditangkap pelaku berupaya hendak melarikan diri melalui jalur perairan, menggunakan perahu getek berwarna kuning.


“Pelaku berusaha melarikan diri, namun berhasil diamankan di tepian sungai. Saat akan ditangkap sempat terjadi pergulatan dengan pelaku. Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan barang bukti sabu sebanyak 6 paket kecil,” ujarnya.


Untuk pengakuan pelaku, bahwa barang untuk di jual, bukan untuk digunakan atau dipakai sendiri. “Untuk proses hukum selanjutnya, pelaku kemudian diserahkan ke Satresnarkoba Polrestabes Palembang,” ungkapnya

Wakapolda Sumsel Pimpin Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke 76

 


Laporan : Bambang MD


PALEMBANG.POLICEWATCH.NEWS -  Polda Sumsel menggelar Upacara Bendera Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 Tahun 2020 di lapangan Apel Mapolda Sumsel Selasa (17/08/2021).

Dalam kegiatan ini turut hadir para Pejabat Utama (PJU) Polda Sumsel para Pamen Pama dan Bintara Polda Sumsel perwakilan personel Satker Polda Sumsel dan PNS Polda Sumsel yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan di awali dengan pengibaran Bendera Merah Putih di lanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para Pahlawan yang telah berjuang dalam Kemerdekaan Republik Indonesia, pembacaan teks Pancasila, Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Pembacaan teks Proklamasi dan di akhiri dengan pembacaan doa.

Kapolda Sumsel Irjen Pol. Prof Dr Eko Indra Heri S MM yang di wakili oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan Sik SH MH memimpin langsung kegiatan Upacara tersebut dan bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup).

Kegiatan upacara kali ini sama seperti dengan tahun sebelumnya yang mana saat ini hanya di ikuti oleh perwakilan dari masing-masing satuan kerja (Satker) di jajaran Polda Sumsel. Para peserta Upacara tetap mengedepankan aturan sesuai dengan protokol Kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid 19.

Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan Mulai Hari Ini Gelar PTM

 






POLICEWATCH.NEWS, PASURUAN – Hampir dua tahun sisiwa-siswi di Kabupaten Pasuruan menggunakan pembelajaran jarak jauh atau Daring kini kerinduan untuk duduk di bangku sekolah terjawab sudah atau terobati. Siswa-siswi yang di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan mulai perhari ini Rabu 18 Agustus 2021 menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Tentunya Dispendik sudah mengantongi izin dari Satgas Penanggulangan pademi.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Pasuruan Ninuk Ida Suryani menyebutkan, satgas telah mengizinkan PTM yang diajukannya pada Jumat (13/8/2021) lalu.

“Alhamdulilah pembelajaran tatap muka sudah di izinkan Satgas, perhari ini anak-anak mulai sekolah namun masih terbatas,” ucapanya. Rabu (18/08/2021)


Masih ucap Ninuk Suryani pembelajaran tatap muka adalah sekolah yang berada d berada di bawah naungannya dan juga Kemenag yakni mulai Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan juga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pihaknya telah memastikan, mengenai kesiapan sekolah.


“Persiapan dan kesiapannya sudah kami cek secara matang. Setelah beberapa hari yang lalu sebelum PTM kami adakan uji coba dulu selama 3 hari,” imbuhnya.

Lebih lanjut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan itu mengatakan selama pelaksanaan nanti bakal ada pengecekan dan evaluasi secara berkala. Tujuannya, guna memastikan terkait prokes yang benar benar diberlakukan oleh pihak sekolah dan itu mengacu kepada aturan yang ada baik Intruksi Kemendagri, SE Satgas Penanganan pademi dan juga SKB empat menteri.


"Nanti kita cek secara berkala ke sekolahan-sekolah untuk memastikan implementasinya penerapan protokol kesehatannya,"tukasnya. (Dor)

WAKIL WALI KOTA BEKASI MENJADI INSPEKTUR UPACARA PENURUNAN BENDERA



KOTA BEKASI.POLICEWATCH:

 Sore ini yang bertindak sebagai Inspektur Upacara penurunan bendera di Kota Bekasi adalah Wakil Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto, dengan dikomandoi Sobirin dari pihak TNI Kodim 0507/ Bekasi di Plaza Pemda Kota Bekasi, Selasa (17/08/2021).

Kegiatan berlangsung dengan lancar dan khidmat dengan tetap menjaga protokol kesehatan. 

Tampak Hadir Dandim 0507/ Bekasi Kolonel Arm. Iwan Aprianto S.I.P, Waka Polres Polda Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal, S.H, S.I.K, dan perwakilan dari pihak Kejaksaan Dalam Negeri.

Tri menyampaikan ucapan terimakasih kepada Paskibra, Pemimpin Upacara, dan petugas lainnya yang hadir dalam upacara penurunan Bendera.


"Terimakasih saya haturkan kepada para Pasukan Paskibra dari siswa dan siswi terbaik di Kota Bekasi yang telah berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, terimakasih pula saya haturkan kepada petugas yang terlibat dalam prosesi upacara penurunan bendera 17 agustus 2021," kata Tri Adhianto.


Dalam kesempatan yang sama, tri juga menyampaikan kalimat motivasi kepada petugas paskibra.

"Mari terus bergerak, bertumbuh dan mengabdi untuk negeri. Semoga Indonesia selalu didekatkan dengan segala hal baik dan kita dikuatkan dalam melewati segala ujian," pungkas Tri Adhianto Wakil Wali Kota Bekasi.


Diulang tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia ini Tri berharap keutuhan NKRI akan tetap terjaga, Indonesia segera pulih dari wabah pandemi, sehingga rakyat Indonesia khususnya warga masyarakat Kota Bekasi dapat menjalani hidup normal kembali. dirgahayu Indonesia ke 76.

Amun/Jefry gobang

KLARIFIKASI JABATAN M RODHI IRFANTO SH SEBAGAI KETUA HARIAN OLEH DPN LIDIK KRIMSUS RI

RODHI BONGKAR CARUT MARUT DUGAAN KASUS BESAR DI GROBOGAN & SOMASI TERBUKA KE BEBERAPA MEDIA ONLINE

Pengendara Sepeda Motor Hantam Bagian Belakang Truck Hingga Tewas

 


POLICEWATCH-Lombok Tengah NTB.

Kecelakaan Lalu Lintas terjadi di Jalan Umum dusun Bebila desa Ganti kecamatan Praya Timur antara Truck Hino dengan Honda PCX pada Rabu (18/8/2021) dini hari, sekitar pukul 03.30.

"Truck Hino tersebut tanpa plat momor. Sementara kendaraan Honda PCX plat DR 4749 UF," jelas Kasat Lantas Polres Lombok Tengah, AKP Dony Wira Setiawan.


AKP Dony menyebutkan identitas pengendara antara lain Sarilah (42) alamat dusun Eat Mayang, desa Eat Mayang, kecamatan Lembar, kabupaten Lombok Barat yang merupakan pengemudi Truk Hino. Sementara, Boby Perdana (24) alamat dusun Tangun, desa Sukaraja, kecamatan Jerowaru, kabupaten Lombok Timur merupakan pengendara Honda PCX.

Dijelaskan kronologis kejadian, saat itu kendaraan sepeda motor Honda PCX datang dari arah Timur ke Barat kemudian sampai di TKP menabrak bagian belakang kendaraan Truck yang sedang parkir di pinggir jalan sebelah Selatan. 

Akibat dari kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP," ujarnya."MN".

Di Duga Depresi Akibat Himpitan Ekonomi, Seorang Pria Asal Narmada Ditemukan Tewas Gantung Diri

 


POLICEWATCH-Narmada.

Pria yang sehari-hari ini bekerja sebagai petani ditemukan dalam kondisi tergantung pada seutas tali di dalam kamarnya sekitar pukul 07.00 Wita di Dusun Montong Lauk, Desa Selat, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, 17/08/2021.

"Tindak lanjut laporannya, Jajaran Polsek Narmada yang dipimpin langsung oleh Waka Polsek Narmada Iptu Gusay bersama Tim Identifikasi Polresta Mataram melakukan olah TKP bersama Tim medis dari Puskesmas Suranadi yang melakukan Visum  Jenazah langsung di lokasi kejadian," kata Kanit Reskrim Polsek Narmada" Ipda Ahmad Taufik".


Saat petugas tiba di TKP, kondisi Jenazah sudah diturunkan oleh keluarga. Dari hasil Visum jenazah atau pemeriksaan Medis hasilnya terdapat luka lebam pada leher, menguatkan bahwa korban meninggal akibat gantung diri. Tidak ada ditemukan tanda-tanda yang mengarah pada kekerasan fisik.

" Ada bekas luka bekas tali pada daerah sekitar leher, Lidahnya ke gigit, air liurnya keluar terus. Jadi dokter menyimpulkan korban memang meninggal karena gantung diri," ujarnya.

Menurut keterangan pihak keluarga, korban semasa hidupnya mengalami  Depresi karena faktor Ekonomi. Diduga karena permasalahan itulah yang membuat korban mengambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya.

 " Sebelum mengakhiri hidupnya, Korban sempat berkeluh kesah dengan keluarganya tentang himpitan Ekonomi yang dialaminya," ucap dia.

Istri dan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukannya Autopsi terhadap Jenazah, pihak keluarga sudah mengikhlaskan. " Pemakaman telah dilaksanakan sore tadi sekitar Pukul 16.00 WITA setelah Sholat Ashar," kata Taufik."MN".