Remaja di Bima Diduga Gantung Diri Karena Putus Asa, Keluarga Tolak Otopsi


Policewatch-Kota Bima

 (05/9) .Seorang remaja laki-laki berinisial AB (19) asal Desa Woro, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, ditemukan meninggal dunia di sebuah pondok ladang kacang miliknya di wilayah Desa Nanga Wera pada Rabu, 4 September 2024, sekitar pukul 10.30 WITA. Diduga, AB mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

 Informasi ini dibenarkan oleh Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, melalui Kapolsek Wera, Ipda Iksan.  Pihak kepolisian yang mendapat laporan langsung berkoordinasi dengan Tim Medis Puskesmas Wera untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan awal terhadap korban. Jenazah AB kemudian dibawa ke Puskesmas Wera untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 Keluarga korban awalnya meminta dilakukan otopsi karena merasa ada ketidakjelasan terkait kematian AB. Namun, setelah pihak kepolisian memeriksa ponsel korban dan menemukan percakapan via WhatsApp antara korban dengan pacarnya, keluarga korban akhirnya memutuskan untuk tidak melakukan otopsi.

 Dalam percakapan tersebut, pacar korban menyampaikan bahwa ia sedang mengikuti kegiatan pengenalan kampus sebagai mahasiswa baru selama tiga hari dan harus menginap di kampus, sementara ponselnya akan dikumpulkan selama kegiatan berlangsung. "Mungkin karena itulah korban merasa putus asa dan memutuskan mengakhiri hidupnya," ujar Kapolsek Wera, Ipda Iksan.

 Mn

 

Polres Loteng Berhasil Ungkap Peredaran 139,67 Gram Sabu, Dua Pelaku Diamankan

 


Policewatch-Lombok Tengah

 Satuan Reserse Narkoba Polres Lombok Tengah berhasil mengungkap peredaran Narkotika jenis sabu dan mengamankan dua orang pelaku.  Pengungkapan kasus ini terjadi pada Senin (3/9) sekitar pukul 13.00 Wita di Kecamatan Kopang.

 Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK melalui Kasat Res Narkoba IPTU Fedy Miharja, SH, membenarkan pengungkapan kasus tersebut.  "Pihaknya berhasil mengamankan dua orang pelaku di kecamatan kopang inisal HAH (laki-laki /69) warga kecamatan kopang dan K (laki-laki /50) warga kecamatan lembar kabupaten lombok barat," ungkap Fedy.

 Fedy menjelaskan bahwa modus operandi pelaku K adalah sebagai pemilik barang, sedangkan HAH berperan sebagai penjual.

 Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan bahwa lokasi tersebut sering dijadikan tempat transaksi narkoba.  Tim Opsnal Sat Res Narkoba Polres Lombok Tengah kemudian melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi tentang adanya transaksi narkoba di lokasi tersebut.

 Tim Opsnal langsung menuju ke TKP dan berhasil mengamankan dua orang pelaku beserta barang bukti sabu.  Setelah dilakukan penggeledahan badan dan penggeledahan di TKP, tim berhasil mengamankan tiga bungkus plastik klip transparan berisikan kristal bening yang diduga narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu.

 Tiga bungkus plastik tersebut berisi narkotika jenis sabu dengan berat masing-masing 95,53 gram, 43,10 gram dan 1,04 gram jadi totalnya 139,67 gram," jelas Fedy.

 Saat ini, para pelaku dan barang bukti diamankan di Sat Resnarkoba Polres Lombok Tengah untuk dimintai keterangan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Mn

Peresean Merdeka Cup II Terhenti: Polres Loteng Mediasi Keributan, Ancam Hentikan Acara


Policewatch-Lombok Tengah

Acara Peresean Merdeka Cup II di Lapangan PSLT, yang dihelat dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, terhenti sementara akibat insiden keributan pada Selasa sore (3/9).  Keributan yang terjadi sekitar pukul 17.50 Wita, melibatkan salah satu paguyuban peserta peresean dan panitia penyelenggara.

 Kabag Ops Polres Lombok Tengah, AKP Hery Indrayanto, SH, menyatakan bahwa insiden tersebut dipicu oleh ketidaksetujuan salah satu pihak terhadap keputusan wasit. "Adanya salah satu pihak tidak terima dengan keputusan wasit sehingga masa pendukung salah satu paguyuban melakukan tindakan anarkis," terang Hery.

 Menanggapi kejadian tersebut, Polres Lombok Tengah langsung melakukan mediasi pada Selasa malam (3/9).  "Terkait insiden keributan yang terjadi kemarin sore pada lomba peresean, tadi malam sudah kita mediasikan dan sudah ada kesepakatan semua pihak yang tertuang dalam surat tertulis," ungkap Hery.

 Pihak kepolisian juga telah melakukan rapat dengan panitia penyelenggara Peresean Merdeka Cup II pada Rabu (4/9) untuk membahas langkah-langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang.

 "Saat ini, kegiatan tersebut akan kita lanjutkan dengan mempertebal pengamanan baik dari pihak kepolisian serta instansi terkait guna mencegah insiden tersebut terjadi lagi," ujar Hery.

 Hery menegaskan bahwa jika insiden serupa kembali terjadi, maka kegiatan Peresean Merdeka Cup II akan dihentikan. "Apabila nanti insiden ini kembali terjadi lagi maka kegiatan tersebut akan kami hentikan dulu demi keamanan dan keselamatan masyarakat," tegasnya.

 Personel Polres Lombok Tengah yang berjaga di lokasi kejadian langsung melakukan pengamanan untuk meredam keributan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.  Sekitar pukul 18.35 Wita, massa yang ribut berhasil diredam dan para penonton berangsur-angsur meninggalkan lokasi.  Pihak yang terlibat insiden keributan kemudian dibawa ke Mapolres Lombok Tengah untuk dimediasi.

Nurman

Kabid Propam Polda NTB Tekankan Disiplin dan Netralitas Jelang Pilkada di Lombok Utara


Policewatch-Lombok Utara

Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda NTB, Kombes Pol Dedy Darmawansyah, S.I.K, SH, MH, melakukan kunjungan kerja ke Polres Lombok Utara pada Rabu (4/9/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan supervisi dan mitigasi guna pencegahan pelanggaran serta meningkatkan kedisiplinan anggota Polri di jajaran Polres Lombok Utara.

 Kombes Pol Dedy Darmawansyah tiba di Mako Polres Lombok Utara bersama rombongan dan disambut oleh Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si, beserta Pejabat Utama Polres. Kunjungan ini diawali dengan apel pagi yang dirangkaikan dengan kegiatan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktiplin) di lapangan Tatag Trawang Tungga. Kombes Pol Dedy memimpin apel dan memberikan arahan kepada seluruh personil yang hadir.

 Dalam arahannya, Kombes Pol Dedy menekankan pentingnya penguatan pembinaan, etika profesi Polri, mitigasi, dan pencegahan terhadap pelanggaran disiplin serta kode etik di polres dan jajaran. Ia juga mengingatkan para personel untuk berhati-hati terutama saat bermain di media sosial dan tidak sembarangan berkomentar yang dapat mempengaruhi citra institusi.

 “Saya berharap agar dapat meminimalisir pelanggaran anggota dalam segala hal dan saya datang untuk mengingatkan semua anggota karena ini menjadi tanggung jawab moral saya,” tegas Kombes Pol Dedy.

 Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan segera berlangsung, Kombes Pol Dedy juga menekankan pentingnya netralitas dan profesionalisme seluruh anggota Polri di lapangan. Ia mengingatkan agar seluruh anggota tetap disiplin, tidak melakukan pelanggaran, dan mengikuti perintah Kapolres dalam melaksanakan tugas, serta menjaga nama baik Polres Lombok Utara, Polda NTB, dan Polri pada umumnya.

 “Seluruh anggota harus tetap disiplin, tidak melakukan pelanggaran, dan mengikuti perintah Kapolres dalam melaksanakan tugas, serta menjaga nama baik Polres Lombok Utara, Polda NTB, dan Polri pada umumnya.” Imbuhnya.

 Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K, M.Si, menyatakan bahwa kedatangan Kabid Propam Polda NTB dalam rangka supervisi dan mitigasi merupakan motivasi bagi jajarannya untuk meningkatkan kedisiplinan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

 “Kita sangat bersyukur dengan kedatangan Kabid Propam karena ini sebuah motivasi buat kami untuk menjadikan Polri yang sesuai keinginan kita semua dan sesuai dengan visi misi Kapolri yakni Polri Presisi,” ujar AKBP Didik.

 “Terima kasih kepada semua elemen yang membantu mengawasi kami di Polres Lombok Utara. Ini tentunya akan menjadi motivasi bagi kami,” pungkasnya.

Mn

Bobol Rumah dan Kuras Perhiasan Emas serta Uang, Kawanan Garong Ini Berhasil Digulung Tim Puma 1



Policewatch-Kota Bima

 (4/09/2024) Aksi kawanan pencuri yang berhasil membobol sebuah rumah di wilayah hukum Polsek Wera dan menggasak perhiasan emas serta uang tunai milik korban, akhirnya terhenti setelah mereka berhasil digulung oleh Tim Puma 1 Sat Reskrim Polres Bima Kota.

Kawanan ini, yang terdiri dari SA (22) dan AM (31), keduanya warga Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, berhasil membawa kabur perhiasan emas berupa gelang dan uang tunai senilai Rp 900 ribu setelah membobol rumah korban dengan cara masuk melalui ventilasi dapur. Namun, pelarian mereka tak berlangsung lama.

Di bawah pimpinan Katim Aiptu Abdul Hafid, Tim Puma 1 berhasil melacak dan menangkap kedua pelaku di sekitar pegunungan wilayah Kecamatan Wera, tepatnya di tempat persembunyian mereka pada Senin, 2 September 2024 dini hari sekitar pukul 02.30 WITA.

Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, melalui Kasat Reskrim AKP Punguan Hutahaean, yang menyampaikan kabar penangkapan ini pada Selasa, 3 September 2024 siang, mengungkapkan bahwa selain menangkap kedua pelaku utama, Tim Puma 1 juga berhasil mengamankan beberapa orang yang diduga sebagai penadah barang hasil curian.

"Barang bukti berupa perhiasan emas dan uang tunai sejumlah Rp 900 ribu telah diamankan oleh penyidik Sat Reskrim. Saat ini, para pelaku sedang dimintai keterangan dan diproses sesuai hukum yang berlaku," tutup AKP Punguan Hutahaean.

Dengan tertangkapnya kawanan ini, Polres Bima Kota kembali menegaskan komitmennya dalam memberantas tindak kriminalitas di wilayah hukumnya, guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Mn

Tim Syber Polres Bima Kota Siaga Patroli Lalu Lintas Medsos Selama Tahapan Pilkada 2024


Policewatch-Kota Bima

(4 September 2024) - Dalam upaya menjaga kelancaran lalu lintas informasi di media sosial selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Satuan Tugas (Satgas) Penegakan Hukum (Gakkum) atau Tim Syber Polres Bima Kota terus meningkatkan kesiagaannya.

Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, melalui Kasat Reskrim AKP Punguan Hutahaean, menyampaikan bahwa Tim Syber secara rutin melakukan patroli di berbagai platform media sosial. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap penyebaran ujaran kebencian, berita hoaks, dan konten bermuatan SARA yang dapat mengganggu jalannya Pilkada Serentak 2024.

"Patroli Syber di medsos ini dilakukan secara intensif untuk memantau setiap aktivitas yang terjadi di dunia maya, guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada," ungkap AKP Punguan Hutahaean, yang dalam waktu dekat akan menjalani mutasi tugas.

Satgas Gakkum Syber yang berkantor di Sat Reskrim Polres Bima Kota, lanjut AKP Punguan, memiliki fokus utama pada para pengguna media sosial. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran berita bohong (hoaks) yang dapat memicu keresahan publik menjelang Pilkada Serentak 2024.

"Tim Syber bekerja secara rutin dan selalu memantau setiap postingan yang muncul di media sosial," tutupnya.

Dengan langkah-langkah preventif ini, Polres Bima Kota berharap dapat menjaga kondusivitas selama proses Pilkada Serentak 2024, sehingga dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Mn

Dua Orang Tewas dalam Kecelakaan Lalu Lintas di Desa Jenggala


Policewatch-Lombok Utara

Dua orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di Jalan Raya depan Pertamina Desa Jenggala, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, pada Senin, 2 September 2024, sekitar pukul 18.57 Wita.

 Kecelakaan melibatkan sebuah mobil Toyota Hilux Hitam dan sepeda motor Honda Astrea Prima. Korban meninggal dunia adalah pengendara sepeda motor, MT (29 tahun), dan penumpangnya, MH (54 tahun), keduanya warga Desa Gondang.

 Kasat Lantas Polres Lombok Utara, Iptu Bambang Tedy S., SH. M.I.Kom., menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika mobil Toyota Hilux yang dikemudikan oleh AS (50 tahun) melaju dari arah timur menuju Mataram, sementara sepeda motor Honda Astrea Prima yang dikendarai oleh MT melaju dari arah berlawanan.

 "Keduanya tidak fokus dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya sehingga terjadi benturan," ungkap Iptu Bambang.

 Akibat benturan yang keras, MH meninggal dunia di tempat kejadian, sedangkan MT dilarikan ke RSUD Lombok Utara dan dinyatakan meninggal dunia beberapa saat kemudian.

 Iptu Bambang menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berlalu lintas, terutama di lokasi yang minim penerangan seperti di lokasi kejadian. "Fokus saat berkendara sangat penting untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan," tegasnya.

 Atas kejadian ini, Sat Lantas Polres Lombok Utara melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan.

Mn

Kapolres Sumbawa Pimpin Sertijab PJU dan Kapolsek Jajaran



Policewatch-Sumbawa Besar

Kapolres Sumbawa, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi SH, S.IK, M.AP., memimpin serah terima jabatan (sertijab) PJU dan Kapolsek jajaran Polres Sumbawa pada Selasa pagi (03/09/24).

 Upacara sertijab yang berlangsung di Lapangan Wicaksana Laghawa dihadiri oleh para PJU Polres Sumbawa, Kapolsek jajaran, personel Polres Sumbawa, ASN, dan Bhayangkari.

 Beberapa pejabat yang melakukan serah terima jabatan antara lain:

 - Kabag Ops: AKP Mulyadi SH digantikan oleh AKP Yuswanto SH.

- Kapolsek Lape: IPTU I Gusti Agung Bayu Damana digantikan oleh IPTU Sumarlin SH.

- Kasi Hukum: IPTU Rudi Krisno Wibowo mengisi jabatan tersebut.

 Acara dimulai dengan pembacaan Keputusan Kapolda NTB Nomor : Kep/623/VIII/2024 tanggal 27 Agustus 2024 tentang mutasi perwira di lingkungan Polda NTB. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin oleh rohaniawan, penandatanganan berita acara serah terima jabatan, berita acara pengambilan sumpah, dan pakta integritas.

 Dalam arahannya, Kapolres menyampaikan bahwa mutasi jabatan merupakan proses yang biasa terjadi dalam dinamika organisasi. Hal ini bertujuan untuk mendorong organisasi agar terus maju dan menghadapi tantangan tugas serta tuntutan masyarakat yang semakin tinggi terhadap kinerja Polri.

 Kapolres menyampaikan ucapan terima kasih kepada pejabat lama atas kinerja dan dedikasinya selama bertugas di Polres Sumbawa.

 “Rotasi ini merupakan bagian dari dinamika tugas dan penyegaran di tubuh institusi Polri. Saya memberikan apresiasi atas pengabdian para PJU dan Kapolsek yang selama ini telah menorehkan pengabdian indah selama bertugas di Polres Sumbawa,” kata AKBP Junaedi.

 Beliau juga menyampaikan selamat kepada pejabat baru Polres Sumbawa yang mendapat amanah jabatan baru di tempat tugas yang baru.

 “Kepada pejabat yang baru, saya ucapkan selamat bertugas. Saya harap pejabat yang baru agar segera beradaptasi dengan wilayahnya dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” ucap Kapolres.mn

Kordes Barabali Berjibaku Demi Kelancaran Penyaluran Bantuan Pangan


Policewatch-Batukliang. 

Barabali, 3/09/ 2023 .Penyaluran bantuan pangan di Desa Barabali nyaris terkendala akibat kelalaian Kepala Dusun Lendang Terong, ZA, dalam proses pendataan. Kordes Desa Barabali, Muhamad Nurman, harus berjibaku untuk memastikan semua penerima bantuan pangan (PBP) mendapatkan haknya.

 Kisah ini bermula saat pembagian beras bantuan pangan di Dusun Lendang Terong pada Selasa, 3 September 2023. ZA lupa meminta tanda tangan dan foto bukti penerimaan dari warga. Alhasil, data penerimaan bantuan menjadi tidak lengkap.

 Saat dikonfirmasi, ZA berdalih bahwa data sudah masuk ke aplikasi Astrid. Namun, Muhamad Nurman menemukan kejanggalan. Data yang tercatat di barcode aplikasi hanya 36 orang, padahal seharusnya lebih banyak. Ternyata, ZA menyerahkan proses pendataan kepada RT dan petugas RT yang tidak memahami aplikasi tersebut.

 Muhamad Nurman pun berusaha menyelesaikan masalah ini. Ia menemui ZA dan meminta agar proses pendataan dilengkapi dengan tanda tangan PBP. ZA berjanji untuk mendampingi Muhamad Nurman keesokan harinya.


 Namun, keesokan harinya, Muhamad Nurman mendapati ZA menghilang. Muhamad Nurman menghubungi ZA melalui WhatsApp berulang kali, namun tidak dibalas. Dengan tekad kuat, Muhamad Nurman langsung mendatangi PBP dan bertanya kepada tetangga mereka. Berkat bantuan RT, akhirnya 15 orang PBP yang belum menandatangani berhasil didata.

 Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. Penyaluran bantuan pangan harus dilakukan dengan cermat dan terstruktur, dengan melibatkan semua pihak yang bertanggung jawab. Muhamad Nurman patut diapresiasi atas dedikasi dan kegigihannya dalam memastikan bantuan pangan sampai kepada yang berhak.

Mamen

Hujan Deras dan Angin Kencang Lumpuhkan Dusun Hutabayu II, Rumah Warga Rusak Ditimpa Bambu

 



Policewatch-Simalungun

(03/09/2024) - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Dusun Hutabayu II, Kelurahan Hutabayu, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun pada Senin (02/09/2024) sore mengakibatkan kerusakan pada sebuah rumah warga. Sebuah rumpun pohon bambu yang tumbang akibat angin kencang menimpa rumah tersebut, menyebabkan kerusakan parah pada atap dan dapur.

 Kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Kepala Lingkungan (Kepling) B. Sihombing, yang ditemui di lokasi kejadian pada Selasa (03/09/2024), menjelaskan bahwa rumpun bambu tersebut tumbang dengan sangat banyak dan menimpa satu rumah warga.

 "Betul, kejadian bersama hujan deras dan angin kencang. Rumpun bambu tumbang dengan sangat banyak," ujar Sihombing.

 Akibat kejadian ini, dapur rumah warga tersebut mengalami kerusakan parah.  "Pohon tumbang itu mengenai satu rumah. Rumpun  bambu yang menimpa  rumah itu mengakibatkan dapur dari rumah rusak parah," ungkap Sihombing.

 Meskipun kejadian ini mengakibatkan kerusakan pada rumah warga,  beruntung tidak ada korban jiwa. Kerugian material akibat kejadian ini belum dapat diperkirakan.

 Saat ini, warga sekitar, Babinsa, dan pihak pemerintahan Kecamatan Hutabayu Raja sedang melakukan gotong royong untuk membersihkan serumpun bambu yang roboh tersebut.

 Kepling B. Sihombing mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana di musim penghujan ini. "Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap bencana di musim penghujan ini. Pastikan kondisi rumah dalam keadaan aman. Jika ada pohon ataupun lainnya yang terlihat rapuh atau berpotensi tumbang, segera laporkan kepada pihak yang berwenang," pungkasnya.

 Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana alam, terutama di musim penghujan. Masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan mengecek kondisi rumah secara rutin, agar terhindar dari bencana.

AS