Reporter : Bambang&Tim
acara HUT Kab Lahat ke 149 |
LAHAT - SUMSEL - POLICEWATCH NEWS - Terkait pemberitaan di
online policewatch.news dana fiktif 5,6 milyar oknum bendahara DPRD
inisial (RS) senin (21/5) mendatangi wartawan saat sedang liputan HUT
kabupaten lahat yang di hadiri gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin
dan Kapolda Sumsel Irjen.Pol Zulkarnain Adinegara.
RS Selaku bendahara umum di DPRD Lahat tiba-tiba dia sambil
Ngoceh kepada wartawan " sudahlah jangan ngucaki aku terus masih kau
nak berasan dengan aku ngapo nian nak berita ke aku terus, ujar "
Rosmiyati yang sekarang menjabat bendahara di sekretariat DPRD Lahat
RS selaku bendahara mungkin kesal atas pemberitaan di
policewatch.news baru - baru ini " NYANYIAN SAPRAN AKAN SERET SEJUMLAH
NAMA " dia sempat bicara sudahlah ngapo mak ini terus sambil dia Ngomel
kepada wartawan policewatch.news
Mantan kabag keuangan dprd lahat dia menuturkan pada saat
itu yang bertanggung jawab memegang bendahara umum adalah SN.namun
dipegang kendali RS. ketika itu belum bisa dipegang RS dikarenakan bukan
tugasnya selaku bendahara umum ujar " mantan kabag keuangan yang
sekarang plt BKKBN penjelasannya kepada wartawan policewatch.news usai
ditemui acara peringatan hari jadi Kabupaten lahat ke 149.
Sekedar mengingat Kasus dana fiktif tahun 2014 senilai 5,6
milyar di laporkan kejati sumsel oleh Dodo Arman ketua NCW Lahat
bahwa dalam laporan NCW dana tersebut ada dugaan indikasi fiktif dalam
penggunaan anggaran dalam kegiatan di sekretariat drpd lahat sehingga
oknum bendahara RS gerah diberitakan di media online policewatch.news.
Terpisah Dodo Arman saya akan kawal terus yang sudah saya
laporkan kepihak kejati Sumsel masalah dana Fiktif 5,6 milyar rupiah
sejumlah nama dalam laporan NCW Lahat segera untuk di panggil dan di
proses secara hukum terang " Dodo dia menambahkan bahwa belum lama ini
NCW melakukan aksi demo di Kejati Sumsel mendesak kepada kejati sumsel
untuk memanggil nama - nama yang dilaporkan ungkapnya