Reporter : Bambang.MD
 |
| LAHAN MILIK PAISUL DIDUGA DIGUSUR OLEH PT.MIP |
LAHAT - SUMSEL - POLICEWATCH NEWS - Akhirnya pemilik lahan bernama Paisul akibat lahan miliknya dirusak dan di gusur oleh pihak PT. Mustika Indah Permai ( MIP) Paisul bin Kawi melaporkan kepihak Polsek Merapi Barat dikawal sejumlah warga desa Telatang dengan tanda bukti lapor nomor : STTLP/ 10/ VIII/2018/SUMSEL /RES LAHAT /SEK MERAPI BARAT telah melaporkan dengan tindak pidana 401 KUHP pengerusakan terlapor pihak PT. Mustika Indah Permai (MIP ) .
Laporan sdr Paisul warga Desa Telatang Kecamatan Merapi Barat. Kabupaten Sumatera Selatan terkait lahan miliknya seluas sekitar 30 meter X 10 meter yang sudah di gusur oleh pihak perusahaan. laporan diterima oleh Ajun Inspektur Polisi Marwan. S
 |
| bukti laporan paisul |
Sebelumnya
LAHAN MILIK PAISUL DIDUGA DIGUSUR OLEH PT.MIP
LAHAT - SUMSEL - POLICEWATCH NEWS Lima Kepala Desa yaitu Kades Telatang Hedi Mardiansyah. Kades Gunung Kembang Hasan Basri. Kades Muara Maung Aprizal Kades Kebur Iduar dan Kades Merapi Sapri mereka ke lokasi ke PT. Mustika Indah Permai untuk melihat secara langsung masalah lahan milik warga Desa Telatang bernama Paisul diduga digusur dan dirusak oleh perusahaan sehingga lahan Paisul panjang lebih kurang 30 meter dan lebar lebih kurang 10 meter rata dengan tanah ujar " Denali kepada wartawan senin (6/8) di lokasi dimana akses jalan menuju tambang masih diblokir oleh warga Desa Telatang
Kades Telatang Hedi Mardiansyah
saat ditanya dilokasi dirinya sampai bersumpah belum pernah dienjuk tahu dan kami tadi 5 kades melalukan rapat dibalai desa kita juga mengundang daribpihak dari PT. Mustika Indah Permai namun tidak hadir ujar " Hedi
Warga desa Telatang mendatangi kantor Polsek untuk melaporkan masalah lahan milik Paisul yang diduga dirusak oleh PT. MIP. Namun pihak dari Polsek Merapi mengajak pemilik lahan untuk melakukan pengukuran ke lokasi lahan milik Paisul bersama warga Desa Telatang.
Tim dari anggota Polsek Merapi Barat turun untuk melakukan pengukuran dilahan milik Paisul dibantu oleh warga Desa Telatang untuk melakukan pengukuran letak lahan milik paisul didekat lokasi portal yang ditutup oleh pemilik lahan hingga akses jalan menuju tambang PT.MIP. tidak bisa dilalui kendaraan perusahaan.
Dugaan sementara diblokir nya akses menuju tambang bahwa pihak perusahaan belum membayar ganti rugi lahan paisul yang digusur dan dirusak sehingga kami tutup sementara hingga penyelesaian selesai dibayar terang " Denali
Kejadian kemarin minggu (5/8) Menurut salah satu saksi atas kejadian salah satu warga sempat ribut degan salah satu karyawan PT. MIP dilokasi sehingga korban inisial R melaporkan kepihak Polsek Merapi Barat atas peristiwa kejadian kemarin minggu (5/8)
Terpisah Pihak perusahaan PT MIP ditemui wartawan senin (6/8) belum bisa di konfirmasi masih banyak pembahasan diucapkan oleh salah satu satpam yang menjaga didepan pintu masuk kantor
