Reporter : Tim /MPW Tasikmalaya
Deklarasi yang dihadiri Wakil Gubernur Jabar, Wali Kota Tasikmalaya, Ketua MUI, kyai dari Ponpes Huda ini akhirnya disikapi serius oleh Timses Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Sandiaga Uno.
Tim yang tergabung dalam Koalisi Adil dan Makmur Kota Tasikmalaya
ini akan menempuh jalur hukum. Rencananya, hari ini Sabtu (9/2), akan
lapor ke Bawaslu.
Ketua Koalisi Adil dan Makmur Kota Tasikmalaya, Andi
Warsandi mengatakan pihaknya konsisten akan melaporkan dugaan pelanggaran
pemilu pada deklarasi tersebut. Rencananya, laporan tersebut akan dilakukan
hari ini.
“Ya rencananya besok (Hari ini, 9/2) kami akan laporan,
mudah-mudahan tidak ada halangan,” ungkapnya kepada awak Media, Jumat (8/2).
Terkait materi yang akan dilaporkan, pihaknya enggan
mengumbar terlebih dahulu. Dia memilih untuk membukanya saat laporan dilakukan.
“Laporannya seperti apa, kita lihat besok,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, hasil perundingan tim Koalisi Adil
dan Makmur ada beberapa hal yang dipersoalkan dalam deklarasi dukungan ulama
terhadap pasangan nomor urut 01.
Diantaranya, ada dugaan penyalahgunaan lembaga pendidikan,
kehadiran pejabat negara serta pendanaan kegiatan deklarasi.
Soal teknis pelaporan, kata Andi, pihaknya berencana hanya
akan membawa beberapa perwakilan dari koalisi. Tetapi jika memang massa
simpatisan ingin mendampingi dan mengawal pelaporan, dia tidak bisa
menghalangi. “Itu kan tergantung panggilan hati,” katanya.
Awalnya, pelaporan akan dilakukan pada Jumat (8/2). Namun
demikian ada beberapa hal yang tidak bisa ditinggalkan sehingga rencana itu
ditunda.
Rencana laporan tersebut sudah diketahui oleh Ketua Bawaslu
Kota Tasikmalaya Ijang Jamaludin. Pihaknya pun membuka diri kepada siapa pun
peserta yang akan melakukan laporan.
“Iya, informasinya mau hari ini (kemarin) tapi ternyata
ditunda,” imbuhnya.
Sebelumnya, sejumlah politisi dari Koalisi Adil dan Makmur
berkumpul di Rumah Makan Raja Desa Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, Rabu
(6/2). Mereka menyikapi dugaan pelanggaran yang dilaksanakan saat deklarasi di
Pondok Pesantren Sulalatul Huda.
Dalam pertemuan tersebut hadir Ketua DPC Gerindra Kota
Tasikmalaya H Nandang Suryana serta anggotanya Aslim SH, Andi Warsandi, Pepen
Ruspendi dan Nanang Nurjamil, Ketua DPC Demokrat Kota Tasikmalaya dr Wahyu
Sumawidjaja, Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya Agus Setiawan serta pengurus
anggota Fraksi PAN Kota Tasikmalaya, Wahidin.