Bupati Daerah Miskin "Beli Mobil Dinas Rp 1,9 M", Pukat: Perilaku Koruptif..!

/ 13 Maret 2019 / 3/13/2019 07:00:00 AM

Reporter : Hamzah

Ketua Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM Oce Madril
Pandeglang, Banten (policewatch.news).- Pemkab Pandeglang membelikan mobil dinas baru untuk Bupati Irna Narulita. Tak tanggung-tanggung, mobil dinas untuk bupati itu seharga Rp 1,9 miliar dengan merek Land Cruiser Prado. Padahal kabupaten itu merupakan kabupaten termiskin di Banten.

"Kebijakan ini jelas tidak sensitif sosial. Tidak peka pada situasi kemiskinan di daerahnya. Sangat disayangkan dilakukan oleh kepala daerah yang harusnya bekerja keras untuk membebaskan masyarakatnya dari kemiskinan bukan malah menikmati fasilitas mewah," kata Ketua Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) UGM Oce Madril kepada awak Media Selasa (12/3/2019).

Pendapatan asli daerah (PAD) Pandeglang pada 2018 hanya Rp 205 miliar. Selain itu, daerah ini sering disebut paling miskin dibanding tujuh kabupaten dan kota lain di Banten.

"Penggunaan anggaran itu prinsipnya harus akuntabel dan berbasis kinerja. Pembelian mobil dinas mewah itu jelas tidak akuntabel lebih ke pemborosan anggaran," kata Oce.

"Pemborosan anggaran untuk kepentingan pribadi di tengah kemiskinan adalah bentuk perilaku koruptif," tegas Oce.
Semestinya DPRD melakukan pengawasan atas anggaran tersebut.
ilustrasi

"Kebijakan itu lebih baik dibatalkan. Anggaran harusnya dioptimalkan demi kepentingan publik," pungkasnya.

Sementara itu, Sekda Pandeglang Fery Hasanudin mengatakan mobil baru itu datang dari permintaan Bupati dan atas pertimbangan staf. Selama ini Bupati hanya punya satu mobil dinas jenis Velfire.

"Ya namanya bupati kan untuk kepentingan protokoler. Latar belakangnya bupati kan punya mobil yang pendek itu ya, yang dulu itu (Velfire) dan wajarlah namanya dia selama itu, kan," kata Fery.

Komentar Anda

Berita Terkini