Reporter : Rifa,i
Bupati Grobogan Sri sumarni Pingsan saat acara Panggung Gembira |
GROBOGAN (policewatch.news)– Acara panggung gembira yang diadakan dalam rangka
hari jadi Kabupaten Grobogan diwarnai insiden yakni Bupati Sri Sumarni pingsan
usai membuka acara tersebut, Sabtu (9/3) pagi.
Sebelum naik ke atas panggung, kondisi Bupati sudah terlihat
kurang sehat. Namun, Sri Sumarni memaksakan diri untuk naik didampingi seluruh
jajaran FKPD Kabupaten Grobogan termasuk juga di antaranya hadir Ketua DPRD
Agus Siswanto, Ketua PN Purwodadi Chyrilla Nur Endah, Kajari Puji Triasmoro,
serta Kapolres AKBP Choiron El Atiq
Dengan menggunakan pakaian adat khas Jawa Solo, Bupati dan
jajarannya menyapa masyarakat Kabupaten Grobogan. Di atas panggung, Bupati juga
sempat berbicara sebentar dengan MC panggung gembira Indra Bekti dan Chika
Jessica.
Setelah itu, Sri Sumarni mengeluh pusing dan membuat para
pengisi acara membawanya kembali ke pendapa. Belum sempat naik ke atas mobil,
bupati pingsan dan kemudian dilarikan ke RS Panti Rahayu Yakkum untuk
mendapatkan penanganan dari tenaga medis. Sebelum akhirnya, bupati dirujuk ke
RS Telogorejo Semarang untuk mendapatkan perawatan selanjutnya.
Beredar informasi bahwa Bupati mengalami sakit parah, namun
Sekda Grobogan Moh Soemarsono membantahnya. Melalui rilis resmi Pemkab
Grobogan. Moh Soemarsono mengabarkan kepada masyarakat Grobogan bahwa kondisi
Bupati sudah membaik.
“Dengan ini, saya mengabarkan kepada masyarakat Kabupaten
Grobogan bahwa kondisi kesehatan ibu bupati dalam kondisi baik. Beliau hanya
kecapekan karena mengikuti seluruh rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten
Grobogan ke 293. Mohon doa restunya kepada seluruh masyarakat Kabupaten
Grobogan agar Ibu segera sehat kembali dan beraktivitas seperti sedia kala,”
kata Moh Soemarsono yang didampingi Kepala Bappeda Grobogan Anang Armunanto,
usai kegiatan Panggung Gembira.
Meski Bupati tidak mengikuti kegiatan panggung gembira ini
hingga selesai, namun acara tetap berlanjut dengan penampilan penyanyi dangdut
ibukota yang disiarkan langsung melalui sebuah stasiun televisi swasta.
Terlihat seluruh masyarakat juga ikut berebut gunungan yang disajikan
dalam kegiatan tersebut di tengah lapangan Alun-alun Purwodadi.