Reporter : Bambang.MD
![]() |
jalan lintas utama dari arah Simpang Belimbing Kabupaten Muara Enim -Kabupaten PALI Menuju Kabupaten Musi Banyuasin (Sekayu). |
PALI - POLICEWATCH.NEWS - Ketika Pemerintah Pusat sedang membangga banggakan kemajuan RI membangun jalan
Tol dimana mana, Namun kebanggaan itu tidak dapat dirasakan oleh masyarakat
yang menikmati jalan lintas Kabupaten Muara Enim - Kabupaten PALI - Kabupaten
MUBA.
Sejumlah ruas Jalan Provinsi yang ada dalam Kabupaten
Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), terpantau mengalami kerusakan sangat parah.
Padahal akses jalan ini merupakan jalan lintas utama dari arah Simpang
Belimbing Kabupaten Muara Enim -Kabupaten PALI Menuju Kabupaten Musi Banyuasin
(Sekayu).
Dari pantauan media ini, yang saat ini sangat parah di
titik perbatasan Pintu Masuk kabupaten PALI Dari Desa Talang Bulang hingga
Desa-Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi, Kamis (14/03/2009).
Nampak kondisi jalan tersebut memang sudah banyak lobang.
Para pengguna jalan yang melintas terlihat perlahan dan hati-hati dalam memacu
kendaraannya, pasalnya, kerusakan jalan hampir ada disetiap titik bahu jalan.
Sangat memprihatinkan.
Efran, Ketua DPD IWO Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
(PALI) Sumatera Selatan yang kebetulan melintas, menyesali permasalaha ini.
" Sangat memprihatinkan kondisi jalan ini. Padahal
kondisi seperti ini sudah lama terjadi. Ada kesan pembiaran " Ungkap Efran
yang didampingi sekretarisnya Engghie BN, Jum'at (15/03/2018)
" Padahal sarana jalan ini merupakan akses jalan utama
warga PALI termasuk juga pengguna jalan dari luar Kabupaten yang hendak menuju
ke Kabupaten Musi Banyu Asin," Imbuhnya.
Dia meminta sejumlah pihak terkait agar responsif
kondisi jalan tersebut, diharapkan kepada pihak terkait untuk segera
turun tangan dalam mengatasi hal tersebut. Efran juga mengkritisi para Wakil
Rakyat asal Kabupaten PALI yang terkesan tutup mata.
"Kita meminta agar para Wakil Rakyat dari Dapil PALI
agar responsif lah terhadap persoalan ini. Karena ini sudah menjadi tugas
mereka penyambung lidah untuk masyarakat PALI, Apalagi kondisi ini sudah lama
dan saya yakin mereka tau tentang persoalan ini," tutur Efran.
" Berapa anggaran Jalan Pemrov Sumsel untuk perbaikan
sarana jalan ini tiap tahun, coba dicek, kenapa kondisi jalan tidak perna baik
"Tukasnya.
Karena lanjut Efran, ada pihak yang beralasan lambatnya
perbaikkan jalan, diakibatkan lantaran minimnya anggaran yang digelontorkan..
Namun dari sumber yang terpercaya, mengungkapkan dana yang dialokasikan untuk
jalan Provinsi Sumatera Selatan setiap tahun ditaksir menghabiskan uang
rakyat hingga Ratusan Miliar Rupiah.
" Termonitor dari pos realisasi belanja modal di tahun
anggaran 2017, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan telah mengalokasikan pos
belanja modal Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp767.399.317.000,00. "
Terang Efran.
Dari anggaran sebesar itu, Pemrov Sumsel juga telah
menganggarkan anggaran pengadaan Jalan Provinsi sebesar Rp456.757.754.237,50
dari anggarannya sebesar Rp539.151.996.000,00. Serta pengadaan Jalan Khusus
Rp3.807.320.000,00 yang terealisasi sebesar Rp3.727.839.000,00.
Tidak hanya itu tutur Efran, Pemerintah Provinsi Sumatera
Selatan.diketahui juga mendapatkan suntikan Dana Alokasi Khusus Fisik tahun
anggaran 2017 yang dianggarkan sebesar Rp169.787.516.000,00. Dan, terealisasi
sebesar Rp141.479.453.700,00 atau 83,33% .Dimana, didalam DAK Fisik tersebut
juga terdapat pos bidang infrastruktur jalan.
Jadi dalam masalah ini, untuk akses jalan Provinsi dari
Simpang Belimbing - Kabupaten PALI hingga ke Kabupaten Musi Banyuasin dengan
anggaran sebesar itu kenapa tidak perna mulus. Tutup Efran.
.
.