Reporter : M.Taufiq.Sapta.
Ka Polda Jateng,Irjen.Condro Kirono meengecek personilnya,saat Apel Gelar Pasukan
Pengamanan Pemilu damai 2019 di Lapangan Simpang lima Semarang. Foto: M. Taufiq
|
Semarang, ( Policewatch.news )- 26 hari lagi bangsa Indonesia
akan melaksanakan moment berupa siklus 5 tahunan yaitu pesta demokrasi Pemilu
damai 2019. Namun untuk kali ini berbeda dengan pemilu sebelumnya, karena untuk
yang tahun ini akan di gelar bersamaan yaitu Pemilu Legeslatif dan PilPres.
Tentu saja semua pihak menanti penentuan nasib bangsa Indonesia5 tahun kedepan
setelah selesai pemilu.
Dalam pemilu yang paling utama semua unsur dalam pelaksanaan
pemilu harus bersinergi, baik KPU, Bawaslu, Kontestan partai politik, massa
pendukung,media massa , tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama harus kompak
sehingga dapat menghasilkan pemilu yang jujur, adil, aman dan damai . jangan
sampai terjadi konflik sehingga bisa menyebabkan perpecahan kesatuan
bangsa,oleh karena itu semua pihak harus sepakat NKRI harga mati dan tentu saja
semua pihak sedah menyepakatinya jauh jauh hari sebelumnya.
Kepolisian daerah ( Polda ) Jawa Tengah dalam menghadapi
pemilu damai 2019 baik pileg maupun pilpres yang dilaksanakan secara bersamaan
nantinya siap menjaga dan mengamankan perhelatan siklus lima tahunan yaitu
pemilu damai 2019 siap menerjunkan 23.000 anggotanya.
Irjen.Pol. Condro Kirono selaku Ka Polda jateng dalam
amanatnya menyampaikan,” Polri khususnya Polda Jateng untuk pengamanan pemilu
damai 2019 nantinya akan menerjukan sebanyak 23.000 personilnya dan mendapatkan
tambahan sebanyak 12.000 personil dari TNI serta dibantu anggota linmas dari
Pemprov, 2 orang untuk setiap TPS nya.” ujarnya usai mengikuti gelar pasukan pengamanan
pemilu damai 2019 di lapangan Pancasila Simpang lima Semarang, Jumat. 22/3/2019
“ Kami sudah komitmen bersama, baik dengan TNI maupun Polri
serta Aparatur Sipi Negara (ASN) harus
netral dan menciptakan pemilu 2019 aman dan damai yang nantinya akan digelar
pada 17 april 2019,ucapnya. Condro Kirono menuturkan, bahwa jawa tengah termasukkategori
wilayah yang aman, namun dari sisi itu kita tidak boleh menyepelekan begitu saja,
karena kalau kita lihat eskalasi kampanya yang sudah berjalan perlu pemantauan
semua pihak dan perlu kita kawal khusus nya daerah Solo raya,ujarnya.
Menurut condro Kirono,Semua personil siap menjaga serta
mengamankan kampanye terbuka yang akan dimulai 23 maret 2019.lanjut Condro,
kami akan konsolidasi dan kerja sama dengan TNI untuk melaksanakan apel ini,
supaya petugas nantinya saat di terjunkan dalampengamanan pemilu 2019 nanti
tidak meremehkannya.
Pada saat Apel gelar personil juga diadakan pembacaan ikrar
deklarasi damai yang diikuti oleh TNI,Polri, ASN dan masyarakat umum serta
peserta kontestan pemilu guna mensukseskan pemilu damai yang akan di laksanakan
17 april 2019 mendatang,” pungkasnya.