Reporter : Taufiq Sapta
Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara Sragen Young
Enterpreneur Summit 2019 di Gedung Sasana Manggala Sukowati Kabupaten Sragen,
Minggu (24/3/2019)
Di acara tersebut, Sandiaga Uno mengunjungi sejumlah stan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Saat mengunjungi stan UMKM ini, Sandi mengatakan ingin membawa satu nuansa baru di hari pertama kampanye terbuka.
"Bahwa yang ingin kita adakan adalah festival
optimistisme anak muda menatap masa depan Indonesia, Indonesia menang,
Indonesia adil dan makmur," ujar Sandi, Minggu (24/3/2019).
Dipilihnya Kabupaten Sragen untuknya berkampanye terbuka,
dianggapnya seluruh pelosok negeri termasuk di Sragen memiliki potensi yang
sangat luar biasa untuk membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan.
"Saya diberi kesempatan di kota-kota besar di awal hari
kampanye, tapi saya sengaja memilih Sragen karena saya ingin mengirimkan pesan
yang jelas, bahwa anak-anak muda kita yang ada di seluruh pelosok negeri
termasuk di Sragen memiliki potensi yang sangat luar biasa untuk membuka
peluang usaha dan lapangan pekerjaan," ujar Sandi.
Sandi juga mengatakan yang diinginkan masyarakat saat
ini adalah kesempatan, dan menurutnya, Prabowo-Sandi akan
menghadirkan kesempatan tersebut.Hal ini diharapkan menciptakan lapangan kerja, memastikan
harga-harga bahan pokok untuk masyarakat dan beban ekonomi masyarakat bisa
tersolusikan.
"Ini semua merupakan suatu semangat baru dari anak-anak
muda yaitu Ok Oce, mereka mengembangkan kewirausahaan sebagai arah baru Ekonomi
Indonesia, yaitu mereka ingin berdiri di atas kaki mereka sendiri," lanjut
Sandi.
Dengan hadirnya sosok-sosok seperti Atta Halilintar, Zee Zee
Sahab di Sragen YES 2019 ini dapat menjadi pemicu dan pemantik semangat anak
muda untuk memulai berwirausaha.
Lebih lanjut dia menjelaskan ingin memastikan Indonesia masuk dalam lima besar ekonomi terbaik di dunia 2045 mendatang, Menurutnya, anak-anak mudanya harus tampil, maju mengambil kesempatan dan menjadi pemain dan bukan jadi penonton.
Dia mencontohkan akses permodalan di bahwa OK OCE tidak
memberikan permodalan namin memberikan akses permodalan, karna permodalan itu
harusnya di berikan oleh sistim perbankan Indonesia, sitim keuangan Indonesia.
"Kita punya sistim permodalan syariah dan konvensional
kita juga ada koperasi simpan pinjam, itu semua nanti menjadi mitra OK OCE, di
Jakarta bank DKI sudah menjadi mitra dan bank-bank lain yang sedang di bukakan
aksesnya oleh program OK OCE," lanjut Sandi.
Menurutnya hal terpenting bagi dirinya bagi pemula usaha
adalah diberikan pelatihan pendampingan, dibantu pemasarannya, diberikan
kemudahan perijinannya dan di berikan kemampuan untuk mengadministrasi
keuangannya, barulah akses permodalan.
"Jika mereka mengikuti tujuh langka pas ini Insyaallah
permodalan mereka akan bisa di sediakan mitra-mitra kita yaitu industri
perbankan maupun industri pembiayaan non-perbankan," pungkasnya