Perayaan “Boyong Grobog” Hari Jadi Kabupaten Grobogan yang ke-293.

/ 4 Maret 2019 / 3/04/2019 02:30:00 AM



Reporter : Rifa'i
Bupati Grobogan menaiki, kereta kencana,

Grobogan (Policewatch.news)- Acara rutin setiap tahun sekali, boyong grobog dipimpin langsung Bupati Grobogan Sri Sumarni diikuti semua pimpinan FKPD, anggota DPRD, dan para pejabat. Serta kepala Desa seluruh Kabupaten mengikuti acara tersebut. Proses boyong grobog dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan berakhir menjelang pukul 13.00 WIB.

Sebagai upaya melestarikan sejarah Kabupaten Grobogan   Pemerintah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah,  menggelar upacara tradisi yakni “Boyong Grobog” pasalnya hal itu guna meperingati Hari Jadi Kabupaten Grobogan yang ke-293.

Upaya pelestarian budaya itu dilakukan sebagai pemahaman ke masyarakat  tentang  asal-usul Kabupaten Grobogan. Dimana asal-usul  Kabapaten Grobogan yang sebelumnya pusat pemerintahan berada di Kelurahan Grobogan, Kecamatan Grobogan berpindah di Kota Purwodadi.

Pelaksanaan acara kirab boyong grobog yang dimulai dari kantor Kelurahan Grobogan, Kecamatan Grobogan hingga ke pendapa kabupaten yang bertempat di Kota Purwodadi.

Para pejabat, mengenakan busana ala kraton, tempo dulu, Bupati Grobogan menaiki, kereta kencana, sedang Kapolres bersama Dandim 0717/ Purwodadi, naik kuda, yang dikawal oleh ratusan prajurit, yang mengikuti prosesi kirab boyong grobog, tersebut.
Selain itu, ada pula rombongan yang berjalan kaki dengan memikul gunungan sayur mayur dan hasil bumi. Jumlah gunungan ada 12 buah

Bupati Grobogan Sri Sumarni, mengatakan, gelaran acara tradisi tahunan dengan istilah  kirab boyong grobog tersebut sebagai sarana untuk melestarikan budaya yang dimiliki Kabupaten grobogan yang dilaksanakn setiap tahun sekali.

"Saya mengucapkan selamat ulang tahun Grobogan ke- 293, kedepan lebih baik, bisa sejahtera secara utuh dan menyeluruh, mari kita bersama membangun Kabupaten Grobogan yang lebih bagus," jelas Bupati Minggu (3/3/2019).
acara kirab Grobog

Lebih lanjut dikatakan, gelaran upacara tradisi boyong grobog, untuk menguri-nguri  kebudayaan yang dimiliki kabupaten tersebut, juga sebagai sarana  sejarah untuk anak cucu biar tahu, asal-usul Kabupaten  Grobogan, dimana pada waktu dulu bertempat di Grobogan namun pada zaman itu kurang strategis akhirnya diboyong ke Purwodadi hingga sekarang.

Komentar Anda

Berita Terkini