Warga Dihebohkan dengan Air Terjun yang Muncul di Dinding Kawah Gunung Galunggung

/ 28 Maret 2019 / 3/28/2019 10:08:00 PM

Reporter : Abucek



Tasikmalaya (policewatch.news) - Warga Tasikmalaya sekitar lereng Gunung Galunggung dihebohkan dengan kemunculan aliran air mirip air terjun yang keluar dari tebing kawah Galunggung di Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (28/3/2019) sore.  
dari kejauhan air terlihat mengalir seperti benang putih Kamis (28/3/2019) sore. 
Bahkan, video kemunculan air air tebih itu sudah menyebar luas dari aplikasi chating dan Facebook.

Fahmi Muzaki, salah satu warga Kecamatan Sukaratu mengatakan, kemunculan air dari tebing di kawah Galunggung terlihat sore hari saat cuaca disekitar Galunggung mendung. Melihat fenomena tersebut warga heboh dan ada sebagian warga yang mengadikan dengan handphone.

"Sudah tiga hari ini hujan terus mengguyur wilayah Sukaratu dan sekitarnya. Kami juga kaget dengan kemunculan itu. Makannya sekarang warga merasa khawatir dan bertanya-tanya akan fenomena tersebut, " 

Dari kejauhan,  aliran air dari tebing kawah Galunggung terlihat sangat jelas seperti benang putih. Warga khawatir hal tersebut menimbulkan air kawah meluap dan banjir.

"Warga khawatir jika terus menerus hujan, aliran air semakin besar dan mambuat air di kawah ikut bertambah debitnya. Begitu juga dengan air di sungai Cibanjaran dan Cikunir juga ikut membesar, " 

Sementara itu, kepala Pos Pengamatan Gunungapi Galunggung Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Gradita Trihadi melalui sambungan telepon mengakui adanya aliran air yang turun dari tebing barat daya. Aliran air itu sudah lama terjadi, hal ini diprediksi terjadi adanya penggerusan dinding oleh aliran air kawah Guntur yang berada diatas dinding.

"Sebetulnya aliran air dari atas sana sudah berlangsung dari dulu, cuman saat ini debit air lebih besar dikarenakan musim hujan, " papar Gradita.

Ditanyakan apakah akan kemungkinan berdampak ke pemukiman, Gradita mengatakan sangat kecil. Tetapi pihaknya mengimbau kepada warga untuk tidak turun ke kawah karena potensi longsor cukup tinggi.

"Air yang mengalir itu tidak langsung masuk ke sungai Cikunir dan Cibanjaran tapi masuk ke area kawah Galunggung, " pungkas Gradita.
Komentar Anda

Berita Terkini