Reporter : M R I /irfan
kampanye Capres 02 Prabowo |
Jakarta (POLICEWATCH.NEWS) Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo
Subianto menyindir salah satu media televisi yang dinilai membuat
narasi bohong di acara kampanye terbukanya di Padang, Sumatera Barat beberapa
waktu lalu. Prabowo mengaku kecewa atas pemberitaan stasiun televisi tersebut
yang menyiarkan bahwa dia ditinggal pendukungnya saat berkampanye di Kota
Padang.
"Ada sekelompok yang pandai rekayasa berbohong ada
media yang jelas-jelas bohong. Saya di Padang dibilang ditinggal pendukung
saya. Mereka ini mencetak kebohongan," kata Prabowo Prabowo di acara
Gerakan Elaborasi Rektor Akademisi Alumni & Aktivis Kampus Indonesia di
Balai Kartini, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan,
Jumat (5/4) malam.
Ketua Umum Partai Gerindra itu
juga menyinggung sejumlah lembaga-lembaga survei yang gencar merilis hasil
surveinya belakangan ini. Menurutnya hal itu hanya untuk membohong-bohongi
rakyat.
"Ada lembaga-lembaga survei yang mau membohongi rakyat.
Yang mungkin niatnya untuk curang," ungkapnya.
Mantan Danjen Kopassus ini menegaskan, rakyat Indonesia saat
ini tak bisa dibohongi lagi. Menurutnya, masyarakat saat ini sudah cerdas.
"Dan dikira rakyat Indonesia bisa dibohongi
terus," tegasnya.
Sebelumnya, juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN)
Prabowo-Sandi, Andre Rosiade kembali mendatangi Gedung Dewan Pers di Jalan
Kebon Sirih, Jakarta Pusat untuk melaporkan stasiun televisi, Metro TV yang
diduga menyiarkan berita bohong atau hoax kampanye Calon Presiden Prabowo Subianto
di Padang, Sumatera Barat.
Menurut Andre, Metro TV telah memberitakan bahwa Prabowo ditinggal
pendukung ketika melakukan kampanye terbuka di Padang, Selasa, 2 April 2019.
Padahal, dalam kegiatan tersebut justru ribuan masyarakat menyemut
menyambut Prabowo.