BAKSOS , RUMAH SAKIT UMUM SRI TORGAMBA DENGAN MEDIA POLICE WATCH NEWS LABUHANBATU RAYA BAGIKAN MASKER GRATIS.

/ 20 September 2019 / 9/20/2019 09:19:00 AM


Bapak Masykur, SH Bersama Ka Biro POLICEWATCH Labura

MPW Labuhanbatu Raya.Semakin hari cuaca kabut asap diseputaran Kabupaten Labuhanbatu Selatan, kabupaten Labuhanbatu Utara dan kabupaten Labuhan Batu, propinsi Sumatera Utara semakin tebal dan sangat terasa sekali pada saluran pernafasan. Kamis (19/09/2019) jam 15.27 wib 

Rumah Sakit Sri Torgamba, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan bekerja sama dengan media police watch news Labuhanbatu Raya adakan peduli bersama berbagi masker gratis. Adapun kepedulian ini terlahir dari rasa kebersamaan yang amat sangat  terhadap kesehatan bersama. Apalagi kabut asap yang berasal dari wilayah propinsi Riau tersebut sudah sangat meresahkan dan mengkhawatirkan terhadap kesehatan setiap umat manusia. Oleh sebab itulah management serta jajaran Rumah Sakit Torgamba dengan Media police watch news Labuhanbatu Raya komitmen untuk membagikan masker secara gratis kepada masyarakat. 

Management Rumah Sakit Sri Torgamba Bapak dr. N. Junedi Nasution melalui Kahumasnya yaitu Bapak Masykur, SH dan media police watch news Labuhanbatu Raya peduli bersama adakan berbagi masker gratis dan juga memberikan sumbangan masker kepada rekan mitra yang mengadakan bhakti sosial peduli bersama. Menurut keterangan Kahumas Rumah Sakit Sri Torgamba yaitu Masykur, SH melalui awak media beliau menuturkan, Bahwa dengan semakin parahnya kabut asap kebakaran hutan lahan dipropinsi Riau bisa bisa akan banyak masyarakat yang akan terserang infeksi saluran pernafasan (ISPA), bahkan tidak menutup kemungkinan bagi masyarakat yang mengidap penyakit TBC atau asma dengan kondisi kabut asap seperti ini bisa saja tidak tahan dan diduga kemungkinan berdampak pada kematian. Tapi saya yakin Pemerintah daerah Riau ataupun Pemerintah Pusat akan sesegera mungkin mengadakan penanggulangan bencana ini supaya tidak terjadi korban jiwa,tuturnya jelas.

Tapi hingga sampai sekarang Pemerintah propinsi Riau diduga tidak peduli terhadap masyarakatnya apalagi kepada masyarakat kabupaten terdekat dengan Riau, seperti kabupaten Labusel, Labura, Labuhan Batu. Padahal dana untuk penanggulangan bencana disetiap daerah itu ada, namun kenapa belum ada juga pemerintah Riau mengadakan penanggulangan bencana kebakaran tersebut? Atau diduga adanya pembiaran? Bahkan yang jadi dilema pelaku pembakar hutan lahan ditangkap, tapi yang menyuruh ditangkap atau tidak? Semoga jajaran hukum daerah maupun pusat segera menindak tegas dan tidak tembang pilih dari kejadian kebakaran hutan lahan ini. (Tim). 
Komentar Anda

Berita Terkini