PELANTIKAN DPRD KAB. TASIKMALAYA DIWARNAI AKSI DEMO MAHASISWA

/ 5 September 2019 / 9/05/2019 08:53:00 AM

Demo Mahasiswa


Tasikmalaya, Policewatch.News - Demo  Mahasiswa menyampaikan aspirasi usai pelantikan Anggota Dewan Kabupaten berlangsung dihalaman depan Gedung DPRD Kab. Tasikmalaya, pada Senin (2/8/2019).

Mahasiswa dari 4 Perguruan tinggi Kab. Tasikmalaya, PMII, HMI, Hima Persis, dan KMRT. Mereka masing masing  menyampaikan pesan dan aspirasinya kepada anggota Dewan terhormat yang telah dilantik.

Ketika diwawancarai Korlap dari mahasiswa PMII (Jamjam Multajam)," beliau mengaku membawa pesan dan aspirasi rakyat terkait banyaknya tuntutan yang harus disampaikan kepada Anggota Dewan terhormat. Terutama dalam hal korupsi, kolusi dan nepotisme. Dan kami menduga beberapa kasus korupsi yang terjadi di eksekutif, penanganannya menguap begitu saja." 

"Maka kami akan mengawal, supaya mereka bisa berkomitmen, mengevaluasi kinerja Dewan sebelumnya dan bisa bersikap tegas terhadap eksekutif. Karena menurut kami fungsi Dewan sebelumnya dianggap gagal, dan kecolongan dalam mengawal dan mengawasi kinerja eksekutif, bahkan bisa saja DPRD ikut terlibat." Katanya.
pelantikan Anggota Dewan Kabupaten Tasikmalaya

"Berharap Dewan yang baru ini, bisa jadi wakil rakyat yang amanah, memenuhi harapan dan aspirasi masyarakat. Tidak hanya duduk enak menikmati segala pasilitas, hingga lupa terhadap tugas yang sebenarnya/lupa akan janji."

Sempat ditemui di ruangan bolroom, Haris Somantri, S. Sos (Wakil Dewan Sementara) dari partai Gerindra, menjawab terkait tuntutan yang disampaikan Para Mahasiswa itu.

"Hal wajar dan dianggap positif apa yang  di suarakan mereka, bahkan satu pemahaman dengan kaita, dan sepakat bahwa tujuannya baik, dengan harapan penyelenggaraan Pemerintahan Kab. Tasikmalaya lebih baik."

Lanjut Haris," Hanya dalam penyampaian aspirasi yang sifatnya koreksi, dan lain lain kita harapkan lebih konstruktif agar bisa dimengerti dan diterima oleh semua pihak." Pungkasnya. (Yat's Biro TASELA).
Komentar Anda

Berita Terkini