policewatch.news Labura.,- Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Itulah jadi motto keseharian kita, karena kita belajar dari kesalahan dan kegagalan. Beberapa minggu yang lalu PKS PT. Asam Jawa pernah didemo oleh aliansi wartawan dan masyarakat dikarenakan adanya temuan masyarakat bahwa ikan ikan yang ada disungai Pinang Awan telah banyak yang mati disebabkan oleh adanya pembuangan limbah PKS PT. Asam Jawa kealiran sungai Pinang Awan. Sehingga pada kesempatan tersebut antara pihak PKS PT. Asam Jawa,jajaran Pemkab Labuhanbatu Selatan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Aliansi wartawan dan masyarakat telah mengadakan mediasi kesepakatan.
Diantara poin kesepakatan yang disetujui adalah agar ekosistem yang ada didalam sungai Pinang Awan dikembalikan seperti semula yaitu dengan menabur benih ikan kembali yang dilakukan oleh Perusahaan yang bersangkutan. Jumat (04/10/2019) jajaran perusahaan PKS PT. Asam Jawa beserta staff, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Labuhanbatu Selatan, aliansi wartawan dan masyarakat bersama sama turun kesungai Pinang Awan guna menabur benih bibit ikan nila sejumlah 3000 ekor untuk tahap pertama, dan akan ada lagi tahapan berikutnya untuk penaburan benih bibit ikan nila tersebut kedalam sungai. Karena mengingat sungai khususnya sungai Pinang Awan baru saja sterril dari pencemaran limbah sehingga benaburan benih bibit ikan mesti harus bertahap, Apalagi belum lama ini kemarau panjang melanda wilayah kabupaten Labuhanbatu Selatan agar ekosistem yang baru ada disungai Pinang Awan perlahan kembali bagus dan sehat.
Bukan hanya pelepasan benih bibit ikan 3000 ekor saja, namun ada juga penanaman seribu pohon dibantaran sungai Pinang Awan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Labuhanbatu Selatan dengan kementerian kehutanan propinsi Sumatera Utara. Guna penambahan penghijauan disepanjang sungai Pinang Awan yang memang sekarang ini hutan diIndonesia sudah hampir punah, tidak ada lagi paru paru dunia yang dapat menyegarkan atmosfir kehidupan mahluk hidup.
Semoga tanaman bibit ikan dan pohon yang dilakukan oleh PT. Asam Jawa disungai Pinang Awan dapat berkembang biak dengan baik dan sehat serta tidak akan terulang lagi kelalaian kelalaian yang dapat mengakibatkan kerugian dan matinya ekosistem dapat mempengaruhi kehidupan alam bebas. Dan dengan adanya pemeliharaan ekosistem bersama maka secara tidak langsung juga telah menjaga kelestarian alam dan bawah air untuk jangka panjang. (Jhon Arizon Barus, SH).