Sebanyak 3.300 Personil Gabungan Polri-TNI Siap Amankan Operasi Zebra Candi 2019

/ 25 Oktober 2019 / 10/25/2019 08:13:00 AM

Reporter : Taufiq.Sapta
Kapolda Jateng, Irjen.Pol. Rycko Amelza Dahniel, saat diwawancarai awak media, Foto : Taufiq

Semarang (Police Watch.News),- Kapolda Jateng,Irjen. Pol. Rycko Amelza Dahniel menuturkan, sejumlah 3.300 personil gabungan Polri – TNI akan disiapkan untuk pengamanan dalam Operasi Zebra Candi .2019, Opreasi ini untuk menciptakan suasana aman dan damai terutama pada tempat tempat yang dianggap rawan kecelakaan di wilayah jawa tengah. Hal ini disampaikan Kapolda, Jateng saat Gelar Apel Operasi Zebra Candi 2019 yang di selenggaraka Polda Jateng yang bertempat dihalaman Mapolda Jateng, Rabu (23/10/2019 )

“ Hari ini Polda Jateng bersama Kodam IV/Diponegoro serta Dinas Perhubungan bersama jajarannya, jasa marga, Dinas Kesehatan baru saja gelar apel operasi zebra candi 2019, titik beratnya pelanggaran hukum terhadap berbagai pelanggaran lalu lintas , operasi ini akan berlangsung mulai hari ini 23 oktober sampai dengan 5 nopember 2019 ,” tutur Kapolda.

Menurutnya operasi ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kepatuhan masyarakat terhadap berbagai aturan berlalu lintas , tentu saja tujuannya bahwa kita ingin meningkatkan keselamatan, keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, oleh karena itu warga jateng  sebelum berlalu lintas untuk melengkapi administrasi perorangan seperti: SIM,STNK.
Kelengkapan kendaraan seperti spion, lampu hidup nggak, semua nya harus lengkap,” Ujarnya.
Upacara apel gelar operasi candi 2019 di halaman Mapolda Jateng Foto : M. Taufik

Menurut orang nomor satu di Polda Jateng ini juga mengingatkan untuk mengecek kelayakan dan kesiapan kebdaraan, kepatuhan terhadap berbagai aturan berlalu lintas , hal ini untuk menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas, Rycko menambahkan menurut data yang ada dari januari 2019 sampai dengan September, 2019 ini selama 9 bulan terjadi 19.296 kecelakaan atau terjadi 71 kali kecelakaan setiap hari ,akibatnya 3.167 orang meninggal dunia atau dengan kata lain setiap hari ada 11 orang meninggal, sedangkan untuk pelanggaran cukup banyak sampai dengan 1.500 an lebih,” jelasnya.

“ Ini cukup menjadi perhatian kami dari Polda Jateng melakukan pembenahan pembenahan / evaluasi evaluasi kenapa masih tinggi angka kecelakaan lalu lintas. Operasi inni dilakukan untuk menekan terjadinya kecelakaan/ terjadinya korban, terjadinya kerugian yang diakibatkan kecelakaan lalu lintas, operasi ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, meningkakan keselamatan itu yang utama, disamping untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban,” papar Rycko

 upacara latar belakang Gedung Mapolda Jateng


Rycko menekankan bahwa tertib lalu lintas merupakan budaya kita, dengan tertib berlalu lintas setidaknya bisa menekan berbagai kerugian jiwa ataupun harta benda, serta dapat menciptakan situasi kondusif semakin baik di jateng bahkan menjelang akhir tahun, termasuk hari natal dan tahun baru 2020. Lanjutnya penyebab kecelakaan pada umumnya tidak mengikuti aturan itu factor manusianya , terutama banyak menimpa pada roda dua. Untuk pelanggaran itu sendiri yang paling dominan melawan arus, melanggar traffic light,” pungkasnya.
Komentar Anda

Berita Terkini