Reporter : Bambang.MD
 |
| dok : MPW |
LAHAT - POLICEWATCH - Kasus ini sangat menarik setelah kabag ULP Peri Wisnu Lengser dari jabatannya diakibatkan banyak masalah adanya indikasi surat kontrak bagi kontraktor belum mengantongi Surat Perintah Kerja ( SPK) disebabkan belum ada payung hukum, hingga menjadi sorotan publik.
Seperti proyek pekerjaan lapangan basket di SP6 Bengkurat sumber dana APBD 2019, dengan nilai kontrak Rp 190 .000.000; (Seratus Sembilan Puluh Juta rupiah) Dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Lahat.
Tim investigasi dari POLICEWATCH mencoba menelusuri menemui Kuasa Pengguna Anggaran ( KPA) Firdaus ditemui wartawan POLICEWATCH diruang kerjanya kamis, (7/11/2019 )
Firdaus mengaku dan membenarkan bahwa dia belum menerima kopian Surat Perintah Kerja dari kontraktor sdr, Sugeng mantan ASN Dinas Pertanian yang mengerjakan proyek lapangan basket, saya sempat menanyakan kepada kontraktor (sugeng red) untuk melengkapi administrasi seperti surat perintah kerja belum saya terima selaku Kuasa Pengguna Anggaran ( KPA) saya juga beberapa kali memerintahkan sdr, Sugeng Selaku Kontraktor pembangunan lapangan basket untuk dilengkapi administrasi agar tidak ada masalah kedepannya ujar " Firdaus
Ditanya soal proyek lapangan basket dananya Rp 190 juta diakui benar oleh Firdaus bahkan dia sudah memanggil kontraktor Sugeng segera dilengkapi agar tidak ada masalah sehingga kami tidak mau jadi korban masalah hukum, hingga kini kata" Firdaus belum melihat surat kontraknya saya selaku KPA, Tadi saya juga sempat menghubungi kontraktor Sugeng namun ponselnya tidak bisa dihubungi terang " Firdaus
Ditambahkan lagi saya juga sudah menghubungi mangleh alias Chairil Selaku pembuat kontrak di bagian ULP hingga kini saya belum menerima bentuk kontrak kerja pembangunan lapangan basket saat ini hampir rampung 90 persen,
Terpisah Mangleh ditanya dalam pesan WA " Mang leh proyek lapangan basket di sp 6 dikerjakan sugeng mantan pegawai pertanian menurut firdaus Selaku KPA Belum ado surat kontrak setelah dinintai jawaban dari firdaus dispora gawean itu 190 juta diakui oleh firdaus ini bermasalah dak "
Dijawabnya " nah langsung konfirmasi ke dulu ke Dispora Yo pak deh yg cakeep
Proyek Pembangunan lapangan basket setelah menemui salah satu tukang kamis (7/11/2019) ditanya wartawan memang benar pemborongnya Sugeng, ditanya papan nama nah " saya tidak tau saya disini diupah harian dibayar Rp 100.000; per hari ujar tukang yang pulang ke Tiara sambil menyemen lantai lapangan, dia juga mengaku sudah banyak timbunan krokos maupun koral dan dijelaskan lagi kedalaman fondasi 30 cm,
Terpisah Sugeng pensiunan ASN Dinas Pertanian, selaku kontraktor belum bisa dikonfirmasi terkait pembangunan lapangan basket sumber dana APBD TA 2019.
