Reporter:Afu
Ketua Divisi Bantuan Anak - anak yang Sakit TRC PA, A. Teddy |
Tak pelak usulan tersebut mendapat respon dari DPR RI, seperti di sampaikan salah satu Anggota Komisi IX Ribka Tjiptaning, Untuk menaikkan iuran BPJS jangan hanya melihat diri kita sendiri, kembali pada history lahirnya BPJS yakni ingin memotong birokrasi kesehatan agar tidak berbelit - belit, supaya mimpi kita ada jaminan kesehatan secara nasional itu tercapai dengan maksimal,
Menanggapi hal tersebut, ketua Kornas TRC PA Rusmini Supriadi (Bunda Naumi) mengatakan jumlah peserta yang menunggak akan semakin banyak jika iuran dinaikkan hingga 100 %, Dengan demikian keuangan BPJS Kesehatan di pastikan akan semakin memburuk dari sekarang (07/11/19)
Melalui celuller, Ketua Divisi Bantuan Anak - anak yang Sakit TRC PA, A. Teddy Haryanto, menyampaikan bahwa TRC PA menolak jika iuran BPJS di naikkan 100 persen, melihat kondisi ekonomi masyarakat seperti saat ini,
"Bahkan iuran bagi peserta penerima bantuan iuran (PBI) juga dinaikkan"
Hal ini akan memunculkan masalah baru di masyarakat,
Atas nama TRC PA kami meminta pemerintah untuk mengkaji ulang kenaikan iuran yang dibebankan kepada masyarakat, kami sangat tidak setuju ada kenaikan, mengingat kondisi ekonomi masyarakat saat ini masih labil, jika iuran BPJS tetap di naikkan, kami yakin akan muncul masalah baru bagi masyarakat, terang Teddy,***