DOK :MPW |
GARUT,-POLICEWATCH.NEWS- Tradisi masyarakat bergotong royong dilingkungan adalah salah satu kegiatan yang pada saat ini jarang terlihat dilaksanakan , baik di kota-kota dan juga di desa desa,bahwa sejatinya sifat gotong royong adalah warisan dan nilai budaya yang harus dipertahankan sebagai identitas bangsa yang luhur.
Lain halnya dengan masyarakat Desa Sukahurip, Kecamatan Cigedug masyarakatnya masih memegang erat tradisi gotong royong , Pemerintahan Desa Sukahurip,bersama Alumni ponpes Nurul Ikhsan(HASNI),simpatisan,Rt, Rw, BPD, personil kecamatan dan Masyarakat,Rabu(10/12/2019) lakukan Gotong royong melakukan pembersihan jalan,solokan dan saluran air guna mengantisifasi datangnya banjir saat musim hujan .
Saat wawancara lewat tlp selurel dengan media policewacth, Asep Indar sebagai kepala desa dan ust.Abdul Kudus salah satu tokoh penggerak alumni menyampaikan " alhamdulilah agenda bakti sosial dan bergotong royong di desa kami hampir semua masyarakat yang ada selalu terlibat,Ini adalah agenda perdana Alumni di desa , apalagi sekarang memasuki musim penghujan kita bersihkan pinggir jalan, selokan, agar ketika hujan turun selokan dan saluran air sudah tiada yang mengahalangi "
Lanjut ust. Udus " saat ini fokus di wilayah sekitar Pesantren ratusan orang peserta baksos, kami sangat berterima kasih sekali kepada Bapak Kepala Desa dan selalu mendorong program KRL, kampung Ramah Lingkungan.
Terhadap Rt,Rw , BPD, muspika, jajaran dari pemerintahan kecamatan yang tidak bisa disebutkan satu persatu juga dukungan masyarakat dalam menjalankan program bakti sosial yang In Sya Allah rutin kami gelar, semoga menjadi amal ibadah dan semakin mempererat kehidupan bermasyarakat sekaligus sebagai ajang silaturahmi di desa kami pungkas Asep Indra dan ust. Udus mengakhiri "(DERA )