12 TAHUN DERITA HIDROSEPALUS, "RAMA" SEORANG BOCAH DI DESA SUKOREJO, DAPAT BANTUAN KAPOLRES JEMBER

/ 11 Januari 2020 / 1/11/2020 10:37:00 AM

Dok : Policewatch

JEMBER, POLICEWATCH,-Malang nian nasib seorang bocah laki –laki ini tinggal bersama kakek dan neneknya, setelah orangtuanya berpisah.

Ia adalah Rama, penderita Hidrosepalus sejak dua belas tahun lalu, kepalanya membesar, lebih besar dari ukuran kepala anak-anak normal sebayanya,

Yang membuat terenyuh, bocah malang ini tidak lagi didampingi kedua orang tuanya.

Ayah dan ibunya sudah bercerai dan masing - masing telah pergi merantau meninggalkannya begitu saja, semua  hanya karena desakan kebutuhan ekonomi, sejak dilahirkan, Rama tinggal bersama Kakeknya Sunari yang harus pontang panting mengurusnya.

Bocah ini hidup ditengah himpitan kemiskinan Kakek dan Neneknya yang hanya bekerja sebagai tukang pijat keliling dan buruh serabutan.

Sunari (70) dan Janipa (65), selama ini hanya mengharapkan uluran tangan orang lain untuk membantu biaya pengobatannya, Mereka ingin cucunya sembuh normal dan bisa beraktifitas sama dengan teman sebayanya.

Karena tak punya biaya berobat, Rama terpaksa dirawat dirumah, Lantaran tidak mendapat penanganan medis ukuran kepalanya terus membesar.

Seiring perkembangan usianya, Rama terus bertahan dari serangan penyakitnya meskipun Ia hanya terbaring lemah tak berdaya dengan perawatan ala kadarnya.

Jumat ( 10/01/2019), Kisah haru yang dihadapi bocah malang itu terdengar AKBP. Alfian Nurrizal, S.H, S.I.K, M.Hum Kapolres Jember, ketika melakukan kegiatan penghijauan di Polsek Tanggul.

Kapolres pun mengunjungi kediaman Sunari didampingi Tim Kesehatan Polres Jember, Unsur Muspika dan 3 Pilar Desa Sukorejo, Kecamatan Gumuk Mas, Kab.  Jember.

Kedatangan orang nomor 1 di Kepolisian di Jember, disambut dengan tangis haru Nenek Janipah, Pagi itu, Ia menanti dengan rasa penuh harap, Tubuh Nenek Janipah tampak gemetaran.

Sorot mata berkaca-kaca, Wajahnya berubah jadi berbinar bahagia, di saat AKBP. Alfian Nurrizal mendekati lalu menyapa hangat dan menyalaminya, Nenek Janipah pun terisak dalam tangis lantas spontan memeluk dan mencium tangan Kapolres.

Tak berselang lama, Kapolres menegok Rama yang sedang terbaring di tempat tidur lapuknya, Ia pun terlihat tak dapat bergerak banyak, hanya mampu melihat Pria berpawakan gagah itu,

Selanjutnya Kapolres bersama Tim, menyerahkan bantuan kepada Nenek Janipah.

Sumber   : Humas
Pewarta  : Bagus
Komentar Anda

Berita Terkini