 |
| Dok : policewatch |
Policewatch , Labuhanbatu Raya,- Sejumlah Mahasiswa dan Pemuda Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang tergabung didalam HIMPASEL (Himpunan Mahasiswa Dan Pemuda Labuhanbatu Selatan) berunjuk rasa didepan Mapolsekta Kota Pinang, Rabu (22/01/2020) sore jam 17.50 wib
Adapun tuntutan dari sejumlah mahasiswa dan pemuda Labuhanbatu Selatan yang tergabung didalam HIMPASEL menuntut tentang adanya dugaan tangkap lepas perampok (pencuri) yang terjadi pada tanggal 27 Desember 2019 di depan PT. Nubika jaya Blok Songo, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Selain daripada itu HIMPASEL juga menghimbau kepada Kapolsekta Kota Pinang yaitu Kompol. Darwin Ginting tentang maraknya dugaan penyulingan BBM subsidi jenis premium di SPBU titi kembar Kota Pinang dan SPBU Blok Songo dengan bermoduskan menggunakan mobil pribadi dengan cara berulang ulang kali mengisi diSPBU setelah itu mereka pindahkan kejerigen lalu menjualnya kepedagang along along keliling agar segera ditindak tegas.
Para pengunjuk rasa Mahasiswa dan Pemuda Labuhanbatu Selatan yang tergabung didalam (HIMPASEL) dalam orasinya menyampaikan bahwa Kapolsekta Kota Pinang tidak becus dalam memberantas perjudian seperti jackpot serta pencurian, pelecehan seksual dan penyulingan BBM subsidi di SPBU titi kembar dan SPBU Blok Songo. Hal ini jangan dipandang sebelah mata dan segera ditindak lanjuti agar masyarakat tidak resah, serta jajaran polisi memang benar benar pengayom buat masyarakat.
Sebagai Koordinator Aksi Nazhir Maulana Tambak didalam orasinya meminta kepada Kapolda Sumatera Utara dan Kapolres Labuhanbatu Raya untuk mencopot Kapolsekta Kota Pinang jika beliau tidak mampu mengatasi, menindak dan memberantas pencurian, perjudian, dan menutup kegiatan pedagang along along BBM subsidi jenis premium yang terlihat dan nampak
jelas oleh mata masyarakat, dan juga meminta kepada Kapolres labuhanbatu Raya untuk memeriksa salah seorang oknum personil Polsekta Kota Pinang terkait beredarnya berita di media online yang diduga oknum tersebut melakukan asusila.
Kapolsekta Kota Pinang Kompol Darwin Ginting saat dikonfirmasi awak media melalui seluler menjelaskan, Saya bersama kanit menerima para pengunjuk rasa dan mengklarifikasi kepada adik adik mahasiswa dan Pemuda yang tergabung didalam HIMPASEL bahwa kasus pencurian yang dimaksud telah dilimpahkan kekejaksaan dan dugaan kasus asusila yang dilakukan salah seorang personil Polsekta Kota Pinang sampai saat ini saya belum pernah dan belum ada laporan atau pengaduan dan jika sudah masuk laporan tersebut maka Kasi Propam telah menindak dan akan memutasinya. Jelasnya tegas.
Kembali mempertegas, Kompol Darwin Ginting juga membantah adanya penyulingan BBM Subsidi di SPBU Kota Pinang kampung bedagai dan SPBU Blok Songo terkait penyulingan BBM bersubsidi di SPBU Titi kembar Kota Pinang dan SPBU Blok Songo itu tidak benar karena sampai saat ini belum ada pihak SPBU atau pun masyarakat melapor kepada kami serta yang melaporkan juga belum pernah ada selama saya menjabat disini. Jika ada penyulingan diSPBU itu silahkan laporkan kepada saya dan akan saya tindak tegas sesuai hukum yang berlaku, ungkap kapolsekta Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan lewat seluler beliau pertegas.
Reporter :(J. A. Barus, SH).
