MELAWI,Sokan,POLICEWATCH -Kepala Dinas PUPR Melawi, Makarius Horong
mengatakan instansinya sudah mengirim staf dan PPTK untuk memantau langsung
jembatan gantung yang ambruk di Kecamatan Sokan. PPTK dan konsultan turun ke
lapangan bersama Kejari Sintang.
“Masa pemeliharaan jembatan ini kan sampai bulan enam (2020). Jadi karena
ambruk di masa pemeliharaan, proyek ini masih jadi tanggung jawab pihak
pelaksana. Pihak pelaksana pun katanya siap bertanggung jawab,” paparnya Minggu
(5/1).
Horong melanjutkan, tidak ada persoalan dalam perencanaan jembatan gantung
tersebut. Penyebab ambruknya jembatan juga masih diteliti oleh dinas PUPR.
Dugaan sementara memang ada kesalahan teknis dalam pelaksanaan pembangunan
jembatan tersebut. Ia menyebut salah satunya terkait lubang baut jembatan yang
lebih besar dari bautnya
“Karenanya sekarang kontraktor yang mengerjakan jembatan sedang membongkar
material jembatan ini. Jadi harus dibangun ulang jembatan karena dalam masa
pemeliharaan,” katanya.
Hanya, papar Horong, belum ada laporan tertulis soal penyebab ambruknya
jembatan. Pihak pelaksana pun diketahui sudah mulai kembali bekerja.
“Untuk termin pembayaran kan ada termin 5 persen untuk pemeliharaan. Bila
ambruk atau hancur itu jadi resiko dia. Untung pelaksana setidaknya dia paham
hukum,” pungkasnya.
(TD.Team)