Terindikasi Corona, Jemaah Umrah Palembang Diisolasi di RSMH
|
Palembang, POLICEWATCH.NEWS,- Seorang jemaah Umrah dievakuasi ke RSUP
Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, Sumatera Selatan sepulang dari Arab
Saudi, karena terindikasi virus corona, Selasa
(3/3). Petugas medis telah menempatkan pria berinisial M (64) tersebut di ruang
isolasi khusus virus corona RSMH Palembang.
Informasi dihimpun, M tiba di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang
sekitar pukul 13.59 WIB menggunakan maskapai Lion Air JT89 dari Bandara King
Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Palembang Nur Purwoko
menjelaskan, M menunjukkan indikasi sakit selepas umrah dan tiba di Bandara SMB
II Palembang. Saat pemeriksaan oleh petugas KKP, M mengalami demam, batuk, dan
sesak napas.
Dia menilai ada dua kemungkinan yang dialami oleh M, terpapar Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) atau COVID-19.
"Dari diagnosis awal gejalnya mengarah ke virus (Mers
atau COVID-19) Suhu badan yang bersangkutan lebih dari 38 derajat celcius
dari thermal scanner tapi perlu dipastikan lagi menggunakan
thermometer biasa dan penanganan lanjutan. Kita lakukan diagnosis kerja, belum
diagnosis pasti," ujar Nur.
Sebagai langkah antisipasi pihaknya segera mengevakuasi M menggunakan ambulans
khusus yang disediakan di bandara untuk pasien yang terindikasi virus corona. M
dibawa ke RSMH untuk dites sampel darah dan penanganan lebih lanjut.
Nur menuturkan, Arab Saudi bukan negara yang terjangkit COVID-19 namun hingga
kini Arab Saudi belum mecabut status waspada virus MERS-nya.
Sehingga pihaknya
enggan berspekulasi dan segera mengevakuasi pasien ke RSMH untuk penanganan
lebih lanjut.
"MERS memang masih menjangkiti wilayah Arab. Kasus terakhir MERS muncul di
wilayah Uni Emirat Arab. Mau MERS atau COVID-19 sama-sama virus. Diagnosa
teman-teman karena dia baru saja umrah, ada kemungkinan MERS," jelas dia.
Sementara itu, Humas RSMH Palembang Ahmad Suhaimi
membenarkan seorang pasien yang merupakan jemaah umrah dievakuasi ke RSMH
Palembang. Pasien tersebut telah ditempatkan di ruang isolasi khusus untuk
penanganan lebih lanjut.
"Saat ini sudah dirawat di ruang isolasi khusus sesuai dengan prosedur.
Untuk perkembangan lebih lanjut akan disampaikan selanjutnya," Pungkasnya
Pewarta : Salahudin AK