 |
| DOK :MPW |
Majalengka, POLICEWATCH,- Kepala Desa kertasari H cahyono membantah adanya sembako busuk pada penyaluran BPNT (bantuan pangan Non tunai) pada bulan 11 april 2020.
Menurut nya itu adalah Fitnah yang tidak berdasar, Fakta nya penyaluran sembako sudah sesuai dengan arahan dari dinas terkait dan di saksikan oleh babinsa dan bhabinkamtibmas.
" tidak benar tuduhan sembako busuk, karena yang saya tau penyaluran pun di saksikan oleh aparat babinsa dan bhabinkamtibmas. Dan dokumentasi pun lengkap " tegas Cahyono pada senin,(27/4/2020)
salah seorang warga, eka kurniasih (23) yang di wawancara di kediaman nya mengatakan bahwa dirinya menyaksikan penyaluran sembako tetangga nya, dirinya mengatakan bahwa sembako yang di terima bagus, tidak seperti foto yang beredar di media sosial.
" saya melihat tetangga saya menerima sembako, tapi bagus semua pak, gak ad komplain, tidak seperti yang viral di media sosial. " ujar Eka
Policewatch.news di tunjuk kan video dokumentasi penyaluran sembako BPNT tersebut, di dalam video yang berdurasi 2 menit 19 detik terlihat kondisi sembako yang masih segar dalam bungkusan plastik berupa Tahu, tempe, mentimun, manggis, ikan lele dan telur.
Maman Durrahaman (49) di temui di rumah nya membantah tuduhan bahwa sembako.yang di salurkan ke para warga tidak bagus,
Menurut nya sebagai e-warung berupaya memberikan sembako yang bagus, hal ini di buktikan dengan pengawasan kualitas barang sebelum di salurkan, apalagi di awasi oleh babinsa dan bhabinkamtimbas.
" saya sebagai e-warung berupaya yang terbaik memberikan sembako yang bagus, selalu saya cek dulu pak barang nya, ungkap nya
Cahyono sebagai kepala desa menambahkan, bahwa pemerintahan desa sifat nya hanya monitoring dan hanya menunjuk E warung, namun menurut nya tudingan sembako busuk tersebut di duga ada unsur politik. (RS)
