KETUA GAPENSI : OKNUM PEJABAT PENDES JANGAN JADI PENGHIANAT...!

/ 29 Mei 2020 / 5/29/2020 10:14:00 PM
dok : mpw


Muara Enim .Police Watch.News,Disaat Pemkab Muara Enim sedang fokus menghadapi pandemi covid – 19 serta menunggu rasionalisasi anggaran APBD tahun 2020, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)Kabupaten Muara Enim mulai melaksanakan proyek fisik.

Hal ini menuai kritik dari Ketua Gapensi Kabupaten Muara Enim, Imam Mahmudi. Menurut  Imam, berkaitan dengan pelaksanaan paket proyek di DPMD pihaknya sangat terkejut dan kecewa, karena kata dia waktu itu sudah dikonsolidasikan adanya SK  bersama Menteri Dalam Saat itu perna terjadi perdebatan dengan kawan kawan kontraktor. Dan ketika sudah mendengar bahwa itu dibatalkan, kawan kawan kembali tenang ” Ungkap Imam, Kamis lalu (21/05/2020).

” Kita menunggu hasil rasionalisasi APBD Kabupaten Muara Enim terhadap belanja modal fisik tahun 2020 ” Ujar Imam.

Namun ternyata, kata Imam ditengah perjalanan, itu bukan dibatalkan tapi dimainkan dibelakang prosesnya.

” Di LPSE sudah tidak tayang, seakan akan dibatalkan, tapi dibelakang ternyata diproses. Sehingga sekarang ada pekerjaan proyek fisik yang dilaksanakan diam diam yang pada waktu itu katanya dibatalkan ” Jelas Imam

” Ini yang membuat kami kecewa terhadap Pemdes ini, kenapa Pemda Muara Enim oknum pejabatnya tidak ada yang bisa dipercaya. Mana yang kami bisa dipercaya, Kepala Dinas, Kepala OPD, Pegawai Pemda, Bupati, Sekda atau yang mana yang kami bisa percaya terhadap proses ini ” Tegas Imam

” Ketika mengkonfirmasi mereka bilang A tapi eksekusinya ternyata B kenyataannya. Bisa hancur Kabupaten Muara Enim ini kalau pelaksanaannya begini ” Ungkap Imam lagi.

” Saya berharap ketika ada rasionalisasi anggaran untuk pemotongan pembiayaan covid – 19 untuk belanja fisik khususnya itu hendaknya difokuskan kepada gerakan kawan kawan penyedia jasa di Kabupaten Muara Enim dengan segala bentuk aturan dan perundang – undangan yang berlaku. Kita siap untuk menjadi mediasi dalam hal ini. Kenapa hal itu kita inginkan karena untuk memperkuat daya beli masyarakat yang ada di Kabupaten Muara Enim yang terdampak pandemi covid – 19. Kalau anggaran ini banyak dikerjakan orang luar. Semua dari luar. Terus untuk penguatan APBD Kabupaten Muara Enim ini, orang luar atau untuk orang Kabupaten Muara Enim ” Tutur Imam. (Hr/Tim)

Komentar Anda

Berita Terkini