dok : mpw |
Muara Enim .Police Watch.News,- Disaat Pemkab Muara Enim sedang fokus menghadapi pandemi
covid – 19 serta menunggu rasionalisasi anggaran APBD tahun 2020, Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)Kabupaten Muara Enim mulai melaksanakan
proyek fisik.
Hal ini menuai kritik dari Ketua Gapensi Kabupaten Muara
Enim, Imam Mahmudi. Menurut Imam, berkaitan dengan pelaksanaan paket proyek
di DPMD pihaknya sangat terkejut dan kecewa, karena kata dia waktu itu sudah
dikonsolidasikan adanya SK bersama Menteri Dalam Saat itu perna
terjadi perdebatan dengan kawan kawan kontraktor. Dan ketika sudah mendengar
bahwa itu dibatalkan, kawan kawan kembali tenang ” Ungkap Imam, Kamis lalu (21/05/2020).
” Kita menunggu hasil rasionalisasi APBD Kabupaten Muara
Enim terhadap belanja modal fisik tahun 2020 ” Ujar Imam.
Namun ternyata, kata Imam ditengah perjalanan, itu bukan
dibatalkan tapi dimainkan dibelakang prosesnya.
” Di LPSE sudah tidak tayang, seakan akan dibatalkan, tapi
dibelakang ternyata diproses. Sehingga sekarang ada pekerjaan proyek fisik yang
dilaksanakan diam diam yang pada waktu itu katanya dibatalkan ” Jelas Imam
” Ini yang membuat kami kecewa terhadap Pemdes ini, kenapa
Pemda Muara Enim oknum pejabatnya tidak ada yang bisa dipercaya. Mana yang kami
bisa dipercaya, Kepala Dinas, Kepala OPD, Pegawai Pemda, Bupati, Sekda atau
yang mana yang kami bisa percaya terhadap proses ini ” Tegas Imam
” Ketika mengkonfirmasi mereka bilang A tapi eksekusinya
ternyata B kenyataannya. Bisa hancur Kabupaten Muara Enim ini kalau pelaksanaannya
begini ” Ungkap Imam lagi.
” Saya berharap ketika ada rasionalisasi anggaran untuk
pemotongan pembiayaan covid – 19 untuk belanja fisik khususnya itu hendaknya
difokuskan kepada gerakan kawan kawan penyedia jasa di Kabupaten Muara Enim
dengan segala bentuk aturan dan perundang – undangan yang berlaku. Kita siap
untuk menjadi mediasi dalam hal ini. Kenapa hal itu kita inginkan karena untuk
memperkuat daya beli masyarakat yang ada di Kabupaten Muara Enim yang terdampak
pandemi covid – 19. Kalau anggaran ini banyak dikerjakan orang luar. Semua dari
luar. Terus untuk penguatan APBD Kabupaten Muara Enim ini, orang luar atau
untuk orang Kabupaten Muara Enim ” Tutur Imam. (Hr/Tim)