Maiya Bella, Terlibat langsung dalam Perumusan dan Perencanaan Sosialisasi Nasional New Normal

/ 5 Juni 2020 / 6/05/2020 12:59:00 AM
Maiya Bella (Artis)

Jakarta, POLICEWATCH,-Berangkat dari kolaborasi organisasi Sambas Syndicate (SS) dan PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) yang sepakat dalam mensupport pemerintah menyukseskan Sosialisasi New Normal tatanan perilaku baru bagi masyarakat Indonesia yang penandatangan MOU nya disahkan pada 1 Juni 2020 lalu

Maiya Bella Artis Cantik, berbakat dan cerdas yang merupakan perwakilan dari PARFI ini turut andil menjadi tim perumus program New Normal tersebut. 

Selain sebagai artis sinetron, jam terbangnya yang pernah sebagai seorang profesional leader di perusahaan-perusahaan besar serta kepiawaiannya dalam berorganisasi membuahkan hasil sampai di titik dimana Maiya Bella yang sering disapa Maybel atau Bella ini diakui sebagai perumus program-program pelaksanaan Sosialisasi New Normal. 

Ditemui di gedung Kementerian Kesehatan hari ini (4 Juni 2020), Maybel pun bangga ketika sebagai tim perumus diminta untuk mengkonsep proposal kerjasama dan melakukan audiensi kepada Menteri Kesehatan Bapak Terawan bersama dengan tim perumus dari SS dan PARFI,sehubungan dengan program sosialisasi ini.

“Kebetulan saya diberikan kepercayaan untuk memberikan ide kerjasama bersama tim perumus yaitu dua rekan PARFI lainnya artis senior Gusti Randa dan produser senior Sham L Fin, termasuk menuangkannya ke dalam bentuk proposal terkait permohonan rekomendasi kepada Presiden dan Kementrian,” tuturnya. 
Dok : MPW

“Ketua Umum PARFI Alicia Djohar pun sangat mendukung saya dalam melakukan hal ini, dan itu merupakan kehormatan bagi saya,” ucapnya merendah.

Adapun program yang saat ini dipersiapkan dalam perumusan sosialisasi New Normal ini diantaranya adalah pembuatan Iklan Layanan Masyarakat, film pendek, talkshow, roadshow penyuluhan New Normal ke daerah-daerah, serta beberapa program terkait lainnya.

Menurut Maybel yang pernah menjadi Runner II Puteri Indonesia Jawa Timur 2002 dan Finalis Ning Surabaya 2001 ini,

New Normal harus segera disosialisasikan mengingat masyarakat harus kembali melakukan aktivitas untuk memulihkan perekonomian dan memperbaiki kehidupan namun juga tidak boleh melupakan bahaya virus Covid19 yang sangat mematikan dan belum tersedia vaksinnya ini.

 Harapannya agar program ini lancar dalam perencanaan dan pelaksanaannya, diharapkan masyarakat dapat menyambut baik era New Normal yang mungkin akan tidak nyaman diterapkan tapi harus dilakukan demi keselamatan bersama. 

“Mari masyarakat Indonesia hendaknya satukan hati patuhi anjuran pemerintah menyambut New Normal, demi kehidupan bersama dan kesatuan NKRI,” pesannya sambil menutup pembicaraan.

Pewarta : Tenor AS
Komentar Anda

Berita Terkini