BNN Sita Ratusan Kilo Sabu, Saat Penggerebekan Agen Beras di Tangerang

/ 28 Juli 2020 / 7/28/2020 11:16:00 PM

 
Dok : MPW
Tangerang, POLICEWATCH.NEWS,-Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek sebuah agen beras yang beralamat di Jalan Prabu Siliwangi RT: 05, RW: 13, No. 94, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. Selasa, (28/7/2020) petang.

Dari sebuah truk kontainer dengan Nomor Polisi BK 8751 BL berhasil diamankan ratusan karung bermuatan jagung yang dicampur dengan narkotika jenis sabu. 

Selain itu petugas BNN juga mengamankan enam orang yang diduga memasokan barang haram dengan mobil truk ekspedisi dengan modus membawa logistik dan bahan sembako.

Kepala BNN Irjen Pol Arman Depari mengatakan, pihaknya saat ini sedang mensortir karung yang berisi jagung itu mana saja dan karung yang berisikan sabu, termasuk enam orang yang diamankan, nanti akan dipilah pilah, apa peran meraeka masing masing.

“Saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan apakah seluruh karung yang disamarkan dengan jagung berisi sabu-sabu, diperkirakan ada ratusan kilo sabu disembunyikan para pelaku,” ujar Arman kepada media.

Lebih lanjut jenderal nyentrik ini mengungkapkan, modus yang dilakukan dengan cara  membawa bahan sembako melalui darat. Cara ini dirasa cukup aman pada saat pemeriksaan petugas.

Ditambahkanya, jaringan ini ada lokal dan intenasional, dari jaringan lokal Aceh, Sumatera Utara, Lampung dan Jakarta, sedang jaringan internasional yakni Indonesia, Malaysia dan Myanmar. 

Nanti akan kami konfirmasi kembali melalui agen agen dan petugas  petugas narkotika yang sejenis di negara tetangga rerutama, jaringan mana yang terlibat.

Hingga berita ini diterbitkan, BNN masih terus memeriksa satu persatu karung berisi jagung yang terdapat narkotika jenis sabu-sabu.

Diketahui terdapat 50 Karung dalam satu karung yang ditemukan dan pada setiap karung didapati empat kardus berisi paket diduga narkotia jenis sabu sabu diperkirakan seberat satu kilogram.

“Karena ini belum tuntas dan dalam proses perhitungan, nanti akan kami sampaikan keterangan selengkap-lengkapnya. Jaringan ini sudah cukup lama kita ikuti dan selidiki berdasarkan data intelijen dan tukar menukar informasi dari luar negeri.” Jelas Kepala BNN Irjen Pol Arman Depari.

Pewarta : Jamal/Agia

Komentar Anda

Berita Terkini