 |
| charlie bersama presiden world peace comitte 202 negara ( gong perdamaian dunia) |
Majalengka,POLICEWATCH,- Meski di duga adanya informasi bahwa sudah ada kata damai antara tatang (korban) dan juga mr lee, general manager PT singwealth textile yang di wakili pihak manajemen pihak perusahaan, namun menjadi catatan publik dengan banyak nya informasi yang menyampaikan bahwa kejadian seperti tatang ini yang kesekian kali nya di sinyalir bahwa Mr lee tersebut tidak tersentuh hukum.
Charlie, general office Komite perdamaian dunia 202 negara atau world peace commite di temui di kantor nya pada jumat, (17/7/2020)menyayangkan sikap dari mr lee yang tak kunjung juga memberikan pernyataan seperti yang di minta ketika audiensi dengan polsek ligung tempo hari
" saya charlie general office WPC 202 negara sangat menyayangkan mr lee ini masih belum memenuhi permintaan audiensi saya terkait surat pernyataan di atas materai agar tidak mengulangi lagi perbuatan nya, korban-korban rata rata enggan melapor karena takut melawan perusahaan " tegas nya
Masih menurut charlie, tempo hari diri nya masih tetap berupaya menjalankan misi perdamaian agar semua masyarakat majalengka kondusif, dengan meminta pihak manajemen perusahaan membuatkan surat pernyataan yang di tandatangani materai oleh mr lee berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatan nya, namun sampai berita ini naik online pihak perusahaan belum memenuhi permintaan nya.
" saya masih menunggu niat baik perusahaan terkait surat pernyataan dari mr lee, namun sampai saat ini belum terpenuhi, saya berusaha mengkondusifkan sesuai dengan misi WPC sebagai komite perdamaian dunia " ujar nya
Sebelum nya dalam berita dengan judul(Charlie meminta Mr Lee membuat pernyataan maaf di atas materai dan di publikasikan baik di media online maupun cetak) minggu (05 / 07/ 2020), Charlie kembali memberikan statemen terkait pemukulan yang di alami Tatang oleh Mr Lee yang nota bene adalah seorang General Manager di tempat Tatang bekerja PT Sing Wealth Textile , " mengapa sampai saat ini belum ada kabar dari polsek Ligung terkait permintaan audiensi saya dan rekan media yang meminta Mr Lee untuk membuat pernyataan maaf diatas materai pada senin( 29/06/2020 ), padahal kan tujuan kita baik , biar tidak terulang lagi penganiayaan kepada karyawan yang lainnya ", ujar Charlie
Tim police watch majalengka
